Sinar Mas Dukung Peringatan Hari Air Sedunia
Presiden Indonesia Global Compact Network, Y.W. Junardy, menekankan pentingnya peran swasta dalam meningkatkan pengelolaan air.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinar Mas bekerja sama dengan berbagai pihak melalui Indonesia Water Mandate Working Group (IWM WG) dibawah naungan Indonesia Global Compact Network (IGCN) mengadakan dialog publik bertemakan “Ekowisata”.
Tema ini sejalan dengan tema Hari Air Dunia 2016, yaitu “Air dan Pengadaan Lapangan Kerja”.Melalui dialog terbuka, diharapkan akan terbentuk kesadaran masyarakat bahwa peningkatan kualitas dan pengelolaan air dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pekerjaan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara peringatan Hari Air Dunia merupakan hasil kolaborasi Indonesia Water Mandate Working Group dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB), dan merupakan kolaborasi multi-stakeholder lintas sektor.
Organisasi yang mendukung kegiatan ini berasal dari pemerintah, sektor swasta, institusi pendidikan, media dan masyarakat.
Untuk menyemarakkan acara, juga diadakan Festival Perahu di Sungai Ciliwung yang memiliki pengelolaan air dan sampah yang baik untuk menjadi area wisata yang dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Selain di Jakarta, peringatan Hari Air Dunia juga dilakukan APP dengan melibatkan pabrik APP di Tangerang dan Serang, bekerjasama dengan pemerintah, LSM, dan masyarakat sekitar.
Presiden Indonesia Global Compact Network, Y.W. Junardy, menekankan pentingnya peran swasta dalam meningkatkan pengelolaan air.
“Air merupakan isu global yang mengharuskan seluruh dunia terlibat untuk turut melestarikan keberadaan dan keberlanjutannya," ujar Junardy, Selasa (22/3/2016).
Bahkan di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, air secara khusus menjadi Goal atau Tujuan nomor 6. Namun permasalahan air tidak akan dapat terpecahkan tanpa adanya kolaborasi seluruh pihak, baik dari perusahaan, pemerintah, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan komunitas.
Bentuk kerjasama multipihak seperti yang diinisiatifkan APP melalui Indonesia Water Mandate Working Group adalah contoh model yang patut diduplikasi berbagai pihak.” Sebagai Chair dari Indonesia Water Mandate Working Group sejak tahun 2011, APP berupaya melakukan berbagai inovasi pengelolaan air dalam seluruh proses produksinya.
Hingga kini, penggunaan air per ton produk berhasil diturunkan sebesar 11persen dibandingkan dengan tahun 2013. Selain itu beberapa pabrik APP juga telah melakukan penilaian pemakaian air dalam produksi (water footprinting), untuk meningkatkan pengelolaan penggunaan air sejalan dengan program UN Global Compact CEO Water Mandate.
Sejalan dengan prinsip dalam UN Global Compact CEO Water Mandate, yaitu pengelolaan air yang bertanggung jawab di seluruh rantai pasokan, pada tahun 2015 para pemasok APP meningkatkan pula tata kelola air di lahan gambut, melalui pembangunan bendungan - bendungan di kanal perimeter yang ada di batas area konsesi.
Hal ini dilakukan untuk menjaga tinggi air di hutan gambut yang ada di sekitar area konsesi para pemasok APP. Saat ini ada 7.000 bendungan di kanal perimeter yang dibangun di seluruh area konsesi pemasok APP.
Pembangunan sekatkanal yang sejalandengan program pemerintah ini akan membasahi kawasan rawa gambut di sekitarnya, sehingga mengurangi potensi terjadinya kebakaran lahan di sana, selain itu juga digunakan sebagai sumber air saat melakukan pemadaman, baik menggunakan pompa portable dan water bombing dengan helikopter.
Suhendra Wiriadinata, Direktur APP – Sinar Mas mengatakan, “APP sangat menyadari pentingnya pengelolaan air yang bertanggung jawab, dan kami terus berusaha untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip yang tertuang dalam UN Global Compact CEO Water Mandate dalam praktek operasional kami sehari-hari.
Sebagai Chair dari Indonesia Water Mandate Working Group, APP berkomitmen untuk terus mendukung sosialisasi dan edukasi akan pentingnya perbaikan dan peningkatan pengelolaan air di dunia, dan pada khususnya di Indonesia.
"APP merupakan salah satu perusahaan Indonesia pertama yang berkomitmen terhadap UN CEO Water Mandate, sebuah inisiatif internasional yang mendorong sektor swasta untuk berkomitmen terhadap pengelolaan air yang berkelanjutan, dan berpartisipasi aktif dalam advokasi terkait pengelolaan air."
Sebagai Chair dari Indonesia Water Mandate Working Group, sebuah kolaborasi lintas sektoral, APP secara aktif melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti badan PBB, pihak swasta, LSM, akademisi dan pemerintah, untuk mengimplementasikan program terkait air di masyarakat.