Aksi Beli Saham Murah akan Dorong Menguatnya IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (24/3/2016) berpotensi menguat dengan dorongan aksi beli saham-saham yang dinilai telah murah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (24/3/2016) berpotensi menguat dengan dorongan aksi beli saham-saham yang dinilai telah murah.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG bergerak menguji level batas bawah seiring minimnya sentimen positif, dimana saat ini pergerakannya sedang menguji support 4.821.
"Sedangkan target resistance pada level 4.915, merupakan titik resistance yang perlu dilewati agar pola uptren IHSG menjadi lebih kuat," ujar William.
Menurut William, selama IHSG belum menembus level batas atas tersebut maka pergerakan indeks memiliki kecenderungan betah dalam fase konsolidasi untuk sementara.
Di sisi lain, William melihat tekanan IHSG beberapa hari ke belakang dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai peluang untuk melakukan pembelian saham, alhasil indeks dapat terdorong menguat.
"IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound," ucap William.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan William, yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Eagle Higt Plantation Tbk (BWPT).