Dolar AS Menguat Usai The Fed Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga
Dolar AS kembali menguat di pasar Asia
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Dolar AS kembali menguat di pasar Asia setelah bank sentral AS (The Fed) memberi kode akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Diberitakan sebelumnya, Kamis (24/3/2016) ini dolar AS dibuka di atas level Rp 13.200, dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.182.
Ini juga merupakan hari keempat nilai tukar dolar AS mengalahkan euro dan yen secara berturut-turut.
Penguatan dolar AS itu dikatakan dipicu komentar pejabat The Fed yang memberikan kode kemungkinan kenaikan suku bunga di April mendatang.
Sebelumnya, pasar mengira tahun ini The Fed hanya akan melakukan sekali kenaikan, melihat ricuhnya ekonomi global yang dikhawatirkan akan menggoyang ekonomi AS.
"Sekarang ada spekulasi di April, setelah pekan ini Presiden The Fed St. Louis James Bullard tampak optimis soal kenaikan," demikian kutipan dari Reuters.
Kini, pasar tengah menanti kode atau pernyataan dari bos The Fed, Janet Yellen, yang akan berbicara di forum Economic Club of New York pekan depan. (Reuters/Economic Times)