Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Investasi 62 Juta Dollar AS, Pertamina Tambah Dua Kapal Tanker Berkonsep Eco-Ship

“Dengan konsep Eco-Ship, dari sisi daya angkut sangat terlihat jauh berbeda dan jelas akan sangat menguntungkan bagi Pertamina dalam konteks mencapai

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Investasi 62 Juta Dollar AS, Pertamina Tambah Dua Kapal Tanker Berkonsep Eco-Ship
Banjarmasin Post/Herliansyah
Kapal tanker pertamina (ilustrasi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Armada kapal tanker milik PT Pertamina (Persero) kembali bertambah.

Hal tersebut seiring dengan diserahterimakannya dua kapal berkonsep Eco-Ship.

Kapal yang bernama MT Sanana dan MT Serui masing-masing berbobot mati 40.000 long ton dead weight (LTDW) dengan nilai investasi sekitar 62 juta dollar AS.

MT Sanana, MT Serui, dan MT Sanggau yang diambil dari nama-nama Terminal BBM Pertamina di Maluku, Papua, dan Kalimantan Barat tersebut dibangun Newtimes Shipbuilding Co. Ltd.

Kehadiran MT Sanana dan MT Serui menjadikan jumlah armada milik Pertamina kini mencapai 68 dari total 273 kapal pengangkut energi yang dioperasikan Pertamina untuk menjamin ketahanan energi nasional.

MT Sanana dan MT Serui akan berlayar menuju pelabuhan di Indonesia pada akhir Maret dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir April 2016, atau lebih cepat lima pekan dari target semula.

Berita Rekomendasi

Kapal dengan investasi masing-masing 31 juta dollar AS itu mampu mengangkut minyak mentah maksimal 315.000 barel atau jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal regular dengan bobot sama yang hanya sanggup mengangkut sekitar 200.000 barel.

“Dengan konsep Eco-Ship, dari sisi daya angkut sangat terlihat jauh berbeda dan jelas akan sangat menguntungkan bagi Pertamina dalam konteks mencapai efisiensi," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Minggu (27/3/2016).

Dengan konsep Eco-Ship berarti kapal tersebut dapat beroperasi secara efektif dan efisien serta environmental friendly.

Kapal berkonsep Eco-Ship dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang ramah lingkungan seperti Ballast Water Treatment, Oil Discharge Monitoring, serta emisi gas buang mesin penggerak kapal yang sudah mengikuti persyaratan International Maritime Organization (IMO) Tier II.

"Penambahan kapal milik merupakan langkah terobosan Pertamina dalam meningkatkan efisiensi biaya transportasi minyak mentah sehingga produk akhir Pertamina dapat memiliki daya saing yang tinggi," ungkap Dwi.

Pada sistem propulsi, mesin penggerak kapal ini menggunakan teknologi electronic fuel injection dan dilengkapi variable waktu pada sistem gas buang mesin.

Penerapan teknologi ini termasuk baru untuk penggunaan di mesin kapal, selain juga penggunaan pre-shrouded vane (PSV) dan rudder bulb pada bagian baling-baling kapal yang memungkinkan konsumsi bahan bakar kapal lebih efisien sekitar 5 hingga 7 persen.

“Selain ramah lingkungan, kapal-kapal Eco-Ship ini juga mengutamakan faktor safety," kata Dwi.

Hingga akhir 2016, Pertamina direncanakan akan memiliki 72 unit kapal yang berstatus milik.

Sebanyak 34 unit kapal atau 47 persen merupakan kapal yang diproduksi galangan kapal nasional, di mana 30 unit di antaranya telah beroperasi dan 4 unit masih dalam tahap konstruksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas