TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Penjualan kendaraan roda empat di Indonesia selama tahun lalu mengalami penurunan cukup tajam karena kondisi ekonomi yang belum pulih karena imbas krisis ekonomi global.

Kalangan pelaku industri otomotif, seperti industri komponen dan suku cadang, berusaha membangkitkan lagi gairah penjualan otomotif nasional lewat event pameran. 

Selama empat hari mulai 29 Maret sampai 1 April 2016, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, lebih dari 1.100 perusahaan dari 25 negara yang bergerak  di industri komponen dan industri penunjang otomotif dan aksesoris serta vehicle  equipment menggelar pameran International Trade Exhibition for Auto Parts, Accesories and Vehicle Equip (INAPA) 2016.

Pameran INAPA 2016 yang digelar untuk kedelapan kalinya ini diharapkan bisa membantu mengatrol penjualan kendaraan bermotor di Tanah Air.

“Industri otomotif nasional saat ini sedang dalam fase pemulihan, setelah penjualannya turun sekitar 16 persen di 2015 lalu. Melalui ajang pameran seperti ini kita berharap bisa membantu pertumbuhan penjualan otomotif di Tanah Air di masa datang," kata Baki Lee, Presiden Direktur PT Global Expo Management (GEM Indonesia), event organizer penyelenggara INAPA 2016.

Bersaman dengan pameran INAPA 2016 ini digelar pula pameran Indonesia International Bus, Truck, and Component (IIBT) 2016 yang memamerkan produk industri karoseri bus dan truk di Indonesia berikut industri pendukungnya.

Baki Lee menambahkan, industri otomotif dan karoseri merupakan salah satu industri yang prospektif dikembangkan di dalam negeri demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian yang membuka pameran ini menyatakan, industri otomotif  akan berkembang pesat jika didukung oleh industri komponen dalam negeri yang juga kuat dengan produk-produk berkualitas.

"Pameran ini bisa menjadi ajang komunikasi antar-industri. Tapi jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar. Kita harus mendorong terjadinya  lokalisasi produk tersebut di Indonesia,” kata Putu.

INAPA 2016 diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara dan menempati area seluas 25.000 meter persegi. Selama empat hari penyelenggaraan, pameran ini diharapkan dikunjungi 35.000 dari kalangan profesional dari 35 negara.