Perbesar Penyaluran Kredit, OCBC NISP Cari Pinjaman Lewat Penerbitan Obligasi Rp 2 Triliun
Obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A dengan tenor 370 hari berbunga 7,50 persen-8 persen per tahun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 dengan tingkat bunga tetap sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II Bank OCBC NISP dengan target dana yang akan dihimpun seluruhnya sebesar Rp 8 triliun.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, obligasi ini akan diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A dengan tenor 370 hari berbunga 7,50 persen-8 persen per tahun.
Seri B memiliki jangka waktu dua tahun dengan indikasi bunga antara 8 persen sampai dengan 8,50 persen per tahun dan Seri C berbunga 8,25 persen-8,75 persen per tahun dengan tenor tiga tahun.
"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk penyaluran kredit," ujar Parwati, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Bank OCBC NISP pada tahun lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun atau meningkat 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dimana pertumbuhan kredit sebesar 26 persen menjadi Rp 85,9 triliun dan simpanan dana pihak ketiga naik 20 persen menjadi Rp 87,3 triliun.