TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi), Ismed Hasan Putro menilai Pemerintahan Jokowi-JK sulit mengembangkan perindustrian sesuai road map yang telah disusun secara cepat.

Alasannya, Ismed mengatakan, pemerintah tidak mempersiapkan Sumber Daya Manusianya beserta pengembangannya di dalam upaya pengembangan industri tersebut.

Ismed mengambil contoh pengembangan pariwisata sebagai industri alternatif yang menurutnya semangatnya sudah baik, namun kembali lagi, Sumber Daya Manusia tidak memadai.

"Saya ingin katakan bagaimana mungkin Pemerintah mencanangkan sekian destinasi wisata baru, tapi tidak pernah menyinggung SDM yang menopang itu," kata Ismed dalam acara talkshow Polemik yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).

Tidak hanya dalam industri pariwisata. Ismed mengatakan industri seperti manufaktur dan lainnya pun mengalami persoalan yang sama ketika membangun di kawasan yang baru.

"Di Karawang, Bekasi sudah sangat crowded. Makanya banyak yang pindah ke Jawa Tengah. Tapi ada kelemahan juga di Jawa Tengah itu di SDM kita. Ini bagaimana pemerintah mengembangkan SDM kita melalui regulasi yang dibuat," kata Ismed.