Garap Pasar Ritel, Aerotrans Siap-siap Luncurkan Aplikasi Pemesanan Kendaraan Sewa
"Kami mau melangkah ke bisnis ritel, jadi ini harus punya platform yang bisa dijangkau."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tren bisnis transportasi online menarik minat PT Aerotrans Services Indonesia, perusahaan penyedia transportasi angkutan darat. Cucu usaha PT Garuda Indonesia Tbk tersebut kini bersiap mengembangkan aplikasi penyewaan armada yang bisa dimonitor konsumen.
Untuk model bisnis anyar ini, Aerotrans Services telah menggandeng Indosat Ooredoo sebagai mitra.
"Kami mau melangkah ke bisnis ritel, jadi ini harus punya platform yang bisa dijangkau," kata Daan Darmawan, Direktur PT Aerotrans Services Indonesia, Selasa (5/4).
Aplikasi online tersebut akan dipersiapkan Indosat Ooredoo yang diperkirakan rampung awal kuartal III-2016. Meski penggunaan aplikasi di bisnis transportasi marak, tetapi Daan memastikan apa yang mereka tawarkan sama sekali berbeda.
Selain legal dan menggunakan armada sendiri, Aerotrans menawarkan beragam jenis mobil jenis seperti mobil antik dan mobil karavan.
Selain itu, manajemen Aerotrans tak hanya ekspansi di Jawa tetapi juga Bali, Sumatera dan Sulawesi.
"Ini semacam one stop shopping untuk konsumen penerbangan Garuda Indonesia. Kami melayani transportasi mulai dari berangkat hingga sampai tujuan," kata Daan.
Komposisi klien Aerotrans saat ini sekitar 70% dari korporasi, sisanya 30 persen dari segmen ritel.
Demi memuluskan rencana bisnis, Aerotrans mempersiapkan penambahan 3.000 armada baru dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Hingga akhir 2016, penambahan armada ditargetkan sampai 1.000 armada.
"Untuk nambah armada kami bisa menggandeng mitra. Sekarang ada tiga perusahaan transportasi yang tertarik menjadi mitra kami," urainya.
Reporter RR Putri Werdiningsih
Editor Sanny Cicilia