Adhi Karya Cari Pinjam Rp 770 Miliar untuk Proyek Infrastruktur
"Minggu ini kami akan tandatangan fasilitas pinjaman dari BRI Rp 500 miliar."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya (persero) Tbk terus menggarap pembangunan infrastruktur. Anggaran tersebut diambil dari belanja modal (capex/capital expenditure) sebanyak Rp 1,1 triliun sampai akhir 2016.
Direktur Keuangan PT Adhi Karya Harris Gunawan memaparkan capex untuk pembangunan infrastruktur dibagi atas pendanaan internal 30 persen. Sedangkan 70 persen sisanya mengambil kredit dari perbankan.
"70 persen kurang lebih Rp 770 miliar ambil dari fasilitas pinjaman perbankan," ujar Harris dalam keterangannya, Senin (11/4/2016).
Harris memaparkan pekan depan Adhi Karya akan melakukan peminjaman kepada bank BUMN yakni BRI. Anggaran yang diambil sebanyak Rp 500 miliar.
"Minggu ini kami akan tandatangan fasilitas pinjaman dari BRI Rp 500 miliar," ungkap Harris.
Hingga akhir kuartal I 2016, Adhi Karya sudah meminjam Rp 4,5 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk BNI, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah jawa Barat dan Banten (BJB), Eximbank dan PT SMI.
Pada kuartal pertama 2016, Adhi Karya telah mengantongi kontrak baru Rp 2,3 triliun atau 9,1 persen dari target tahun ini yakni Rp 25,1 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.