Strategi Perencanaan Keuangan untuk Nasabah Super Kaya
Masing-masing tujuan keuangan harus ditetapkan berapa lama jangka waktu persiapannya, sehingga Anda bisa memilih produk investasi yang paling tepat.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jika saat ini Anda tercatat sebagai nasabah wealth management, ada baiknya Anda menetapkan tujuan keuangan dan jangka waktu tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.
Ini karena usia Anda saat ini ikut berpengaruh terhadap profil risiko sebagai investor.
Tujuan keuangan ini bisa beragam, bergantung dari kebutuhan dan rencana Anda. Sebut saja, seperti mempersiapkan rencana pendidikan bagi buah hati Anda, mempersiapkan rencana dana pensiun atau merintis usaha sendiri untuk persiapan pensiun nanti.
Masing-masing tujuan keuangan harus ditetapkan berapa lama jangka waktu persiapannya, sehingga Anda bisa memilih produk investasi yang paling tepat dan mencapai tujuan keuangan tepat waktu.
Nah, nantinya, kendati relationship manager sudah memberikan komposisi portofolio investasi sesuai profil risiko, Anda tetap wajib melakukan evaluasi berkala.
Hal ini terutama karena ada banyak hal berpengaruh pada portofolio Anda.
Misalnya terjadi perubahan tren pasar modal yang berpengaruh pada terhadap kinerja reksadana atau investasi lain.
Maka Anda bisa meminta saran dari relationship manager untuk menata ulang komposisi portofolio Anda. Lantaran sudah menjadi nasabah layanan ini, jangan sampai Anda terlambat mengantisipasi perubahan pasar.
Selain itu, agar aset yang Anda miliki benar-benar berbiak optimal, maka jangan mudah tergoda untuk membeli produk baru yang ditawarkan relationship manager.
Nasabah kelas kakap yang cenderung sibuk kebanyakan terlalu percaya pada petugas bank yang melayani mereka.
“Padahal bagaimana pun petugas adalah karyawan yang juga diberi target untuk menjual produk baru, jadi jangan sampai hanya pindah-pindah produk saja, dari produk lama ke produk baru,” kata Aidil Akbar, perencana keuangan dari Akbar Financial Check Up, mengingatkan.
Reporter: Sri Sayekti