Perlu Optimalisasi Digitalpreuner untuk Memajukan UMKM
Digitalpreneur diharapkan tetap bisa menjaga identitas budaya nasional dengan menciptakan konten yang menarik, menghibur, mendidik, dan mencerdaskan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski dinobatkan negara kedelapan dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Sayangnya, di tengah perkembangan internet yang melesat di negeri ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih terkendala akses informasi.
Direktur Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi mengatakan, diperlukan semangat digitalisasi dan mengoptimalkan digitalpreuner untuk berkolaborasi memajukan UMKM di pasar global.
"Digitalpreneur saat ini dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian Indonesia mulai penciptaan lapangan kerja, masuknya investasi, meningkatkan pendapatan ekspor, dan sebagainya," kata Zabadi, Rabu (20/4/2016).
Dikatakannya, digitalpreneur diharapkan tetap bisa menjaga identitas budaya nasional dengan menciptakan konten yang menarik, menghibur, mendidik, dan mencerdaskan.
Dia menegaskan, ekonomi digital sejatinya adalah bagaimana membuat segala sesuatu berjalan dengan penuh efiiensi waktu dan biaya, tetapi dampaknya dapat melompati hasil maksimal.
Berdasarkan fakta itu, LLP-KUKM menggelar Smesco Digipreneur Day: Content of The Power, di Galeri Indonesia WOW gedung Smesco/RumahKU, Selasa (19/4) yang dihadiri oleh para blogger, vlogger, youtuber, fotografer, dan sejumlah marketeer digital lainnya.
Kegiatan ini bagian dari sosialisasi dan promosi produk UKM terpilih dari 34 provinsi yang ada di Smesco/RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UKM).
“Smesco Digipreneur diharapkan menjadi wadah sekaligus arena bagi kalangan preneur di industry digital agar memiliki kepedulian terhadap produk hasil karya perajin yang ditampilkan di Galeri Indonesia WOW,” tambahnya.