Sudah Punya Rumah Sejak Usia Muda? Ini Dia Triknya
Rumah juga menjadi investasi yang menggiurkan, sebab harga properti cenderung naik setiap tahun.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Salah satu bukti kesuksesan di usia muda adalah bisa membeli rumah sendiri. Hal tersebut tentunya tidak mudah diraih. Perlu perjuangan yang tidak instan.
Jika Anda bisa membeli rumah sendiri, maka ini membuktikan kepada orang tua Anda bahwa Anda telah menjadi anak yang mandiri dan membanggakan keluarga. Beban orang tua pun berkurang, serta rumah tersebut nantinya berguna untuk Anda tinggali saat membina rumah tangga.
Tak hanya itu, rumah juga menjadi investasi yang menggiurkan, sebab harga properti cenderung naik setiap tahun. Jadi, masa depan Anda bisa lebih terjamin jika Anda berhasil memiliki rumah hasil jerih lelah sendiri.
Berikut ada lima hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa membeli rumah sendiri di usia muda.
1. Menabung
Jadikan menabung sebagai kebiasaan yang baik sedari muda. Selain menabung uang, Anda bisa mulai menabung emas misalnya. Sebab harga emas cenderung meningkat setiap tahun dan hal ini menguntungkan untuk tabungan jangka panjang
2. Cari Pekerjaan Tambahan
Sebaiknya, Anda tidak mengandalkan pendapatan dari satu pekerjaan jika hasilnya kurang mencukupi. Selagi masih muda dan memiliki fisik yang kuat, maka berjuanglah untuk bekerja lebih giat dengan mencari pekerjaan tambahan yang tidak mengganggu pekerjaan utama.
3. Menghemat Biaya Hidup
Hindari gaya hidup boros dan hura-hura. Usahakan untuk menghemat biaya hidup. Misalnya, bagi yang tinggal di rumah kos, maka carilah yang harga sewanya murah. Selain itu, hindari membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan. Dengan menghemat biaya hidup, jumlah tabungan Anda akan semakin bertambah.
4. Ambil KPR yang Sesuai
Jika dana sudah cukup banyak terkumpul, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun pertimbangan dengan baik pembayaran KPR yang Anda ambil.
Misalnya, cicilan jangka pendek biasanya memiliki bunga KPR yang ringan. Namun sebenarnya cicilannya jauh lebih besar daripada cicilan dengan tenor jangka panjang. Maka dari itu, pastikan Anda menyesuaikannya dengan kemampuan finansial. Hitung baik-baik sistem KPR-nya, agar pembayaran cicilan KPR lancar setiap bulan.
5. Ambil Asuransi Kesehatan
Mengambil asuransi kesehatan juga baik untuk memberikan perlindungan terhadap masa depan Anda. Saat ini, banyak asuransi kesehatan yang tidak hanya menawarkan perlindungan dan bantuan biaya saat sakit, tetapi juga ada program tabungannya.
Biasanya setelah lima tahun, uang yang Anda setorkan setiap bulan bisa diambil setelah lima tahun membayar premi. Nah, dana tersebut bisa Anda gunakan sebagai dana tambahan untuk pembelian rumah.
Reporter: Dikky Setiawan