TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yuliana Lim seorang wanita yang mampu menghadirkan nuansa baru terhadap fashion di Tanah Air, dengan menciptakan tas berbahan kulit sapi dipadukan anyaman rotan sintetis.

Yuliana memberikan label untuk tasnya dengan nama Chameo Couture.

Arti Chameo merupakan asal kata Chameleon atau bunglon, sehingga diharapkan setiap koleksi tas Chameo mampu mengikuti perkembangan tren yang ada.

Saat ini tempat penjualan tas Chameo Couture sebanyak 21 toko yang tersebar di Jakarta 11 toko dan Bali 10 toko.

Penjualan tas ini bukan saja di dalam negeri tetapi juga untuk memenuhi pasar luar negeri.

"Kalau luar negeri tergantung musimnya, kadang 60 persen penjualan untuk ekspor dan 40 persen untuk dalam negeri," ucap Yuliana saat ditemui di pameran Inacraft, JCC, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Yuliana kini telah memiliki 30 karyawan, mampu memproduksi berbagai tas sebanyak 10 ribu tas dengan harga mulai Rp 910 ribu hingga Rp 2,65 juta per buah.

"Tas harga Rp 910 ribu itu tas kecil dari anyaman rotan sintetis dan kulit sapi‎, sedangkan yang harga Rp 2,65 juta dari bahan batik tulis dan kulit, ini produksinya juga terbatas," tuturnya.