Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produk Kerajinan UMKM Miliki Daya Jual Tinggi di Pasar Luar Negeri

Pelaku Koperasi dan UKM Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas, efisiensi produksi dan manajemen usaha, serta peningkatan daya serap pasar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Produk Kerajinan UMKM Miliki Daya Jual Tinggi di Pasar Luar Negeri
Kompas.com
Produk-produk UKM yang ditampilkan di salah satu stand di Jakarta belum lama ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan produk kerajinan ikut turut menyumbang devisa non-migas.

Produk Indonesia memiliki daya tarik yang besar dari konsumen dalam maupun luar negeri dan dikenal masyarakat global sehingga bernilai jual cukup tinggi.

"Potensial buyer melirik produk yang memiliki nilai kreativitas, unik, diproduksi secara kontinyu dan mengikuti trend yang ada," kata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM), Ahmad Zabadi di Jakarta, Jumayt (22/4/2016).




Ini juga yang dipersyaratkan LLP-KUKM mengusung brand Galeri Indonesia WOW-SMESCO RUMAHKU menyeleksi setiap produk yang dipamerkan setiap mengikuti pameran dalam dan luar negeri.

Agar mampu bersaing di pasar Asean, pelaku Koperasi dan UKM Indonesia harus mampu meningkatakn kualitas, efisiensi produksi dan manajemen usaha, serta peningkatan daya serap pasar produk lokal.

"Pemerintah akan terus membantu pelaku Koperasi dan UKM agar bisa bersaing dengan produk-produk asing sehingga bisa mengembangkan produk Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas produk ekspor, “ ujar Ahmad Zabadi.

LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM mengajak para KUKM mitra menjadi peserta pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke 18 di Jakarta Convention Center pada tanggal 20 – 24 April 2016.

BERITA TERKAIT

Even yang tujuannya mendorong pelaku KUKM tanah air masuk ke pasar global ini memfasilitasi 15 KUKM mitra.

Produk yang dipamerkan adalah handicraft, fashion, asesoris, tas, sepatu dan perhiasan yang semuanya ada di Galeri Indonesia WOW di SME Tower, Pancoran Jakarta Selatan.

Salah satu produk unggulan yang dipamerkan Galeri Indonesia WOW di INACRAFT 2016 adalah Batik Madura produksi Nuri yang menggunakan pewarna alami dan dikerjakan dengan menggunakan konten lokal.

Pewarna alam Batik Madura ini berasal dari tumbuhan seperti pohon nila, kulit pohon soga, tumbuhan kunyit, akar mengkudu, dan jambu biji.

Pembuatan motif Batik Madura berbeda dengan batik daerah lain di Indonesia, misalnya membuat motif serat kayu, kain digulung dengan menggunakan kayu yang memiliki permukaan tidak rata atau berserat.

"Sebelumnya kayu tersebut sudah dilumuri pewarna alami yang berbeda dengan warna dasar kain. Setelah gulungan dilepas, akan terlihat efek serat kayu pada kain, yang merupakan motif batik serat kayu," katanya.

Busana atau batik yang menggunakan pewarna alami dan dikerjakan secara tradisional bernilai jual tinggi karena memiliki nilai seni dan warna khas ramah lingkungan.

Produknya mampu memancarkan nuansa etnik nan ekslusif.

Warna dan pengerjaan yang unik inilah membuat Batik Madura memiliki harga yang bersaing dengan produk lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas