Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Imbal Hasil Reksadana Saham Terendah Dibanding Jenis Reksadana Lain Sepanjang April

Data Infovesta Utama memperlihatkan, rata-rata return reksadana saham minus 0,41 persen dibandingkan kinerja bulan sebelumnya (Maret).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Imbal Hasil Reksadana Saham Terendah Dibanding Jenis Reksadana Lain Sepanjang April
Bareksa
Reksadana saham memberikan imbal hasil terendah sepanjang April 2016 dibanding reksadana jenis lain. 

Dari eksternal, angin segar akan bersumber dari peluang kenaikan rating dari lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) untuk peringkat utang Indonesia menjadi investment grade BBB-.

Pada 21 Mei 2015, S&P sudah mengerek outlook rating Indonesia dari stable menjadi positif sekaligus mengafirmasi rating pada level BB+.

"Kalau domestik kita bagus, maka pasar modal akan punya tenaga untuk naik," harapnya.

Investment Director PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana sepakat, pasar saham dalam negeri akan menghimpun amunisi jika ketentuan tax amnesty resmi berlaku.

Namun, ada beberapa tantangan eksternal yang patut dicermati.

Di antaranya penurunan harga minyak dunia, penguatan mata uang Negeri Paman Sam, serta perlambatan ekonomi China.

"Prediksi saya, sepanjang tahun 2016 ini, return reksadana saham berkisar 10% sampai 12%. Reksadana campuran 12-15 persen," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Reporter: Maggie Quesada Sukiwan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas