TRIBUNNEWS.COM, KUTA- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ditutup sementara akibat aspal landasan pacu atau runway mengalami kerusakan, Rabu (4/5/2016) malam. Akibatnya, 89 penerbangan terpaksa ditunda alias delay.

"Kami telah mengeluarkan `Notice to Airman` (Notam) atau pemberitahuan penutupan sementara bandara kepada pelaku penerbangan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo, kemarin.

Notam dengan nomor A1322/16 itu menyatakan bandara tutup sementara mulai pukul 18.07 sampai dengan 21.50 Wita.

Trikora menjelaskan, penutupan itu diakibatkan karena adanya temuan kerusakan aspal yang mengelupas dengan ukuran sekitar 100 cm x 70 cm di ujung barat landasan pacu 09.

Akibat penutupan sementara itu, 89 jadwal penerbangan domestik dan internasional hingga pukul 22.00 Wita baik yang akan tiba maupun berangkat mengalami penundaan.

Jadwal penerbangan tersebut terdiri atas keberangkatan domestik sebanyak 16 jadwal, kedatangan domestik (31), keberangkatan internasional (20) dan kedatangan internasional (22).

Penerbangan yang tengah mengudara dan hendak mendarat di Pulau Dewata terpaksa harus dialihkan ke bandara terdekat karena dinilai sangat membahayakan bagi lalu lintas pesawat.

Penutupan sementara tersebut mengejutkan ratusan penumpang di terminal keberangkatan domestik yang sudah bersiap akan berangkat.

Sedangkan ribuan calon penumpang lainnya terpaksa menunggu kepastian keberangkatan mereka sembari menunggu informasi pembukaan bandara.

Pengelola bandara tengah melakukan penebalan aspal sebagai bagian rutin pemeliharaan aspal.

Penebalan tersebut dilakukan pada saat jam-jam tidak sibuk yakni mulai pukul 02.00 hingga 07.00 Wita.

Penulis: I Made Ardhiangga l Tribun Bali