Pos Indonesia Contek Cara Kerja Toyota
Perseroan mulai menerapkan 5S yakni: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi besar-besaran saat ini. Hal ini terjadi sejak Gilarsi Wahyu Setijono ditunjuk sebagai Direktur Utama perseroan yang baru.
Gilarsi menjelaskan perubahan cara kerja Pos Indonesia mengikuti budaya perusahaan asal Jepang, Toyota. Perseroan mulai menerapkan 5S yakni: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke
"Kami menerapkan cara kerja Toyota 5S itu house keeping management," ujar Gilarsi di kantor pusat PT Pos Indonesia, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Selain 5S, Gilarsi juga menerapkan etos kerja Kaizen. Arti dari cara kerja baru itu adalah pengembangan perusahaan secara berkelanjutan mengikuti zaman.
"Kaizen itu continue provement, jadi kita ga pernah puas untuk apa yanng sudah kami capai," ungkap Gilarsi.
Selain Kaizen dan 5S, PT Pos Indonesia juga menerapkan budaya kerja Gemba. Hal tersebut budaya kerja perusahaan dimana pemimpin perusahaan dan seluruh direksi mau turun ke lapangan menyelesaikan masalah tanpa harus menunggu dari anak buahnya.
Gilarsi mengaku cara kerja Gemba sudah dilakukan Presiden Joko Widodo yakni ketika blusukan mencari solusi permasalahan. Menurut Gilarsi hal tersebut sangat efektif jika menyelesaikan sebuah masalah dalam waktu singkat.
"Itu populernya Pak Presiden Jokowi yakni blusukan," kata Gilarsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.