Agen Brilink BRI Wilayah Jakarta Diproyeksikan di Atas 5 Ribu
"Agen Brilink menjadi penyedia jasa layanan keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh jasa keuangan."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agen Brilink Bank BRI Kantor Wilayah Jakarta hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai 5.106 agen, dimana posisi April 2016 sudah mencapai 4.646 agen.
VP Kantor Wilayah BRI Jakarta Hendro Padmono mengatakan, Agen Brilink BRI telah mendapatkan Sertifikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJk) dan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan layanan keuangan inklusif.
"Agen Brilink menjadi penyedia jasa layanan keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh jasa keuangan," ujar Hendro saat acara Gathering Agen Brilink dan Pengundian Program Transaksi PLN di Agen Brilink serta Program Juara Agen Brilink, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
Hendro mengatakan, Agen Brilink secara nasional mencapai 62.036 agen dan khusus Kanwil Jakarta hingga April 2016 sebanyak 4.646 agen yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta hingga sebagian Jawa Barat seperti Depok, Bogor, Karawang dan Cikampek.
"Di setiap kelurahan, minimal terdapat satu Agen Brilink BRI dan di dekat kantor BRI Unit disediakan satu Agen Brilink. Jumlah transaksi finansial sampai dengan 30 April 2016 sebesar 1,17 juta transaksi dengan nilai Rp 1,14 triliun," tutur Hendro.
VP Kantor Wilayah BRI Jakarta I Wayan Nasta menuturkan, Agen Brilink dapat melayani berbagai jasa keuangan seperti pembukaan rekening simpanan, pinjaman, penjualan asuransi mikro, membayar tagihan listrik, pembayaran cicilan kendaraan dan lain-lainnya.
"Adanya Agen Brilink membantu masyarakat agar dalam pembayaran (listrik dan lainnya) tidak menumpuk (antre)," ujar Nasta di tempat yang sama.
Nasta mengatakan, setiap Agen Brilink dalam sebulan ditargetkan melakukan 200 transaksi dengan nilai sebanyak-banyaknya.
Lebih lanjut dia mengatakan, transaksi yang dilakukan oleh masyarakat ke Agen Brilink saat ini didominasi oleh kegiatan transfer.
Sedangkan pembayaran tagihan listrik dengan porsi sekitar 10 persen hingga 20 persen.