Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sewu Segar Siap Produksi Buah 65 Juta Kg

Produksi anak usaha Gunung Sewu Group tersebut meningkat karena kebun barunya di Blitar, Jawa Timur mulai menghasilkan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sewu Segar Siap Produksi Buah 65 Juta Kg
SUN PRIDE

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Perusahaan yang bergerak di produksi dan distribusi buah-buahan, PT Sewu Segar Nusantara (SSN) optimistis produksinya bisa tembus 5 juta boks atau 65 juta kilogram (kg) tahun ini.

Produksi anak usaha Gunung Sewu Group tersebut meningkat karena kebun barunya di Blitar, Jawa Timur mulai menghasilkan.

Sebagai perbandingan, SSN mencatatkan produksi sebanyak 4 juta boks atau 52 juta kg buah pada tahun lalu, dan 3,4 juta boks atau 44,2 juta kg pada 2014.

Product Manager SSN Sulina Parjono menjelaskan, kebun baru di Blitar yang dikelola oleh sister company SSN yaitu PT Nusantara Segar Abadi (NSA) akan mulai panen akhir tahun ini.

Kebun seluas 500 hektare (ha) tersebut ditanami pisang cavendish, nanas honi, dan jambu kristal.

"Kami memproyeksikan bisa memanen 1.000 boks hingga 2.000 boks pisang pada panen perdana nanti," ujar Sulina di gudang SSN di Tangerang, Selasa (24/5).

Rencananya, produksi dari kebun di Blitar akan memasok permintaan buah-buahan di Indonesia bagian timur.

Berita Rekomendasi

Sebelum kebun di Blitar mulai panen, SSN hanya mengandalkan kebun di Waykambas, Lampung seluas 3.500 ha.

Namun kebun tersebut sudah tidak mungkin diperluas lagi.

Sama dengan Blitar, kebun tersebut juga ditanami pisang cavendish, nanas honi, dan jambu kristal.

SSN sebenarnya punya rencana ekspansi membuka satu kebun lagi di Aceh. Sayang, SSN belum bersedia memberi tahu luas maupun jenis buah yang akan ditanam di sana.

SSN juga belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terealisasi.

Buah-buahan yang diditribusikan oleh SSN terdiri dari 75%-80% buah dari kebun sendiri, 15% mitra petani, dan 10% impor.

"Kami mengimpor kiwi hijau, apel merah, dan apel granny simth yang tidak diproduksi di Indonesia," jelas Sulina.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas