TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coca Cola menjadi merek yang paling sering dipilih oleh konsumen di dunia.

Ada lebih dari 45 persen rumah tangga di dunia pernah membeli Coca Cola, dan dibeli sekitar 13 kali dalam setahun.

Coca Cola juga menjadi merek yang paling sering dipilih di 10 negara termasuk USA, Mexico, Central America, dan beberapa negara lainnya.

Hal ini berdasarkan hasil Brand Footprint 2016 yang dirilis oleh Kantar Worldpanel.

Brand footprint adalah penelitian yang dilakukan oleh Kantar Worldpanel setiap tahun, dasar pengukurannya dilakukan dengan menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP).

Artinya, seberapa banyak rumah tangga membeli sebuah merek (penetrasi) dan seberapa sering merek tersebut dibeli oleh konsumen (frekuensi).

Dengan kata lain, Brand Footprint menunjukkan kekuatan berbagai merek dan mencakup 15,000, 200 kategori, dan 44 negara di seluruh dunia.

Brand Footprint meliputi sektorsektor FMCG, seperti sektor makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan serta kecantikan.

Tidak hanya global ranking, Brand Footprint juga merilis Indonesia ranking.

Di Indonesia, Brand Footprint menggunakan sampel 5,680 rumah tangga yang mewakili 85% dari seluruh rumah tangga di area urban Indonesia.

Indomie menduduki peringkat 1, untuk merek yang paling sering dipilih oleh konsumen Indonesia dan masuk sebagai peringkat ke 8 untuk ranking dunia.

Indomie memiliki pangsa pasar yang besar di negara-negara lain seperti Malaysia, Turki, Vietnam, dan Nigeria.

Bahkan di Nigeria, Indomie juga berhasil menduduki peringkat 1 merek yang paling dipilih oleh konsumen Nigeria.

Penjualan international yang luas, merupakan salah satu factor pendukung performance dari Indomie.