Ini yang Siap Dibenahi Institut Otomotif Indonesia
Salah satu tujuan utama dibentuknya Institut Otomotif Indonesia (IOI) adalah untuk membangun industri otomotif dalam negeri
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu tujuan utama dibentuknya Institut Otomotif Indonesia (IOI) adalah untuk membangun industri otomotif dalam negeri lebih berkembang.
Namun, usaha yang dilakukan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, karena banyak hal yang harus dibenahi.
I Made Dana Tangkas, Presiden IOI, menjelaskan, beberapa hal yang harus dibenahi adalah terkait infrastruktur, baik sifatnya hard maupun soft.
Contohnya, kata Made, seperti akses jalan hingga perizinan yang dibuat lebih mudah.
Contoh lain, lanjut Made, di Thailand pelabuannya sudah dua, sedangkan di Indonesia hanya satu.
Jarak dari pelabuhan ke kawasan industri yang berada di Karawang, Cikarang, Bekasi juga cukup jauh, sehingga memakan waktu yang lama.
“Selama ini kebijakan kita belum saling terpadu. Ke depannya harus kita benahi agar saling terpadu seperti di negara berkembang lainnya. Kalau di Thailand, semuanya saling terintegrasi sehingga prosesnya lebih cepat, tidak seperti di Indonesia,” ujar Made usai acara peresmian IOI di Kementerian Perindustrian, Jumat (20/5/2016).
Made melanjutkan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia sebenarnya sudah cukup banyak. Buktinya, tercatat 120 juta orang yang bekerja, namun hampir setengahnya masih berpendidikan rendah atau di bawah Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Sehingga, ketika nanti kita mengalami lonjakan industri otomotif, secara SDM kita belum siap. Melalui IOI diharapkan bisa memperbaiki semuanya dan menjadikan industri otomotif di Indonesia lebih baik,” kata Made.
Sebelumnya, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5/2016), Kementerian Perindustrian dan industri pendukung sektor terkait meresmikan Institut Otomotif Indonesia (IOI).
Organisasi tersebut diharapkan bisa menjadi wadah untuk memajukan industri otomotif nasional di masa mendatang.
"Ini sebenarnya cita-cita kami sejak lama dan baru terbentuk sekarang. Kami sangat menyambut baik dan harus ikut andil di dalamnya," ujar Syarif Hidayat, Sekjen Kemenperin di acara peresmian IOI di Kemenperin, Jumat (20/5/2016).
Syarif melanjutkan, meski industri otomotifnya sudah berkembang, namun jangan langsung merasa hebat.
Sebab, kesuksesannya tidak hanya dilihat dari mampu atau tidaknya membuat mobil dan pabrik, tetapi mampu membangun lingkungan di dalamnya.