TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Curriculum vitae atau biasa disebut CV merupakan hal sangat penting bagi para pelamar kerja.

Dulu, CV dibuat seformal mungkin dengan desain polos dan punya patokan susunan.

Saat ini, desain tampilan CV tidak lagi selaku itu. Semakin kreatif desainnya, semakin menarik CV tersebut untuk dibaca oleh perusahaan.

Namun tidak semua orang dianugerahi kemampuan mendesain secara kreatif.

Dan, tidak semua orang punya niat untuk serius mendesain CV-nya, meskipun mereka tahu desain CV jadi awal indikator penentu lolos atau tidaknya lamaran.

Peluang itulah yang ditangkap oleh dua penyedia jasa desain CV, yakni desaicv.com asal Karanganyar, Jawa Tengah dan CV Designer asal Semarang, Jawa Tengah.

Firmansyah Wahyudiarto, pemilik desaincv.com memulai bisnis jasa desain CV sejak 2014.

Idenya datang dari pengalaman pribadi Firman sewaktu melamar kerja ke perusahaan.

Saat itu, ia berusaha mendesain CV-nya dan berhasil dipanggil untuk langkah selanjutnya.

"Waktu saya masukan CV ke perusahaan, saya desain sendiri. Teman-teman saya komentar, kok bagus, akhirnya banyak yang tertarik. Lalu saya buka jasa ini," terangnya.

Berbeda dengan pemilik CV Designer, Mozart Sebastian yang mengaku iseng saja melakoni bisnis jasa desain CV ini sejak April 2016.

Ia tergolong pemain baru dalam bisnis ini. Meski baru melakoninya, Mozart mengaku respon masyarakat dan teman sekitarnya cukup antusias.

Ide awal Mozart datang dari sang pacar yang bulan lalu mau melamar pekerjaan dan butuh desain menarik untuk CV-nya.

”Saya minta tolong teman untuk bantuin desain CV pacar saya dan dibanderol Rp 350.000. Mahal banget. Akhirnya saya desain sendiri," terang Mozart.