Belanja Modal Samudera Indonesia Tahun Ini 152 Juta Dolar
“Tahun ini rencana investasinya ada empat kapal. Akan sampai di kuartal IV-2016.”
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) tahun ini berencana menambah empat kapal dan dua container depot.
Penambahan tersebut menggunakan anggaran belanja modal (capex) sebesar US$ 152 juta.
Investasi untuk pembelian dua kapal saja US$ 10,6 juta. Perinciannya, kapal Sinar Banda dengan bobot mati (deadweight tonnage) 15.210 ton dan kapasitas 1.060 teus.
Kapal yang sampai pada 20 Januari 2016 ini menelan biaya US$ 7,1 juta. Sinar Banda akan digunakan untuk rute regional.
Kapal kedua ialah Sinar Papua. Kapal yang sampai pada 23 Maret 2016 ini membutuhkan investasi US$ 3,5 juta.
Bobot mati kapal 7.624 ton dengan kapasitas 562 teus. Rutenya domestik.
“Tahun ini rencana investasinya ada empat kapal. Akan sampai di kuartal IV-2016,” kata Masli Mulia, Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk.
Kapasitas dua kapal tersebut berkisar 1.000 teus-2.000 teus.
Sementara, investasi container depot akan dilakukan sepanjang 2016-2017. Total investasi US$ 140 juta.
Untuk 2016 saja, investasinya US$ 60 juta. Sisa US$ 80 juta digunakan pada 2017.
Investasi ini sudah termasuk biaya pembelian tanah, pembangunan kantor, dan peralatan.
Investasi container depot mengambil lokasi di Palembang dan Makassar, serta perluasan lahan di container depot eksisting yang berlokasi di Surabaya, Semarang, Medan, dan Semper.
Selain menambah kapal dan container depot, perusahaan akan menggelontorkan US$ 50 juta untuk membangun terminal baru.
“Kami membangun terminal baru karena kapasitas terminal eksisting kami sudah full. Terutama untuk Terminal 3 kami akan memperluas dermaga di sana,” kata Ridwan Hamid, Direktur Independen PT Samudera Indonesia Tbk dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (2/6/2016).