ANZ Akan Lepas Kepemilikannya di Bank Panin Tahun Depan
"ANZ Group yang ingin menjual saham adalah urusan mereka."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rencana Australian & New Zealand Banking (ANZ) untuk melepas 38,82 persen sahamnya di PT Bank Panin Tbk sedikit demi sedikit menemukan titik cerah.
ANZ mengaku telah mendapati kemajuan terkait dengan pembicaraan dengan keluarga Gunawan yang merupakan pemegang saham mayoritas dari PT Panin Financial Tbk.
Mengutip The Australian, rencana penjualan 39% saham ANZ di Bank Panin ini dijadwalkan pada awal tahun 2017 mendaatang.
Rencana penjualan saham ANZ di Panin ini memang terkesan lama karena memerlukan persetujuan keluarga Gunawan yang merupakan pemilik utama dari Bank Panin.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, dalam beberapa tahun ini ANZ berusaha keras mencari calon pembeli sahamnya di Bank Panin.
Terkait hasil pembicaraan ANZ dengan Keluarga Gunawan, Nelson mengatakan OJK belum mendapatkan info terkait ini.
“Secara resmi, belum ada info yang masuk, memang prosedurnya, sebelum proses negosiasi matang diantara mereka, secara formal mereka tiak akan menyampaikan sesuatu ke OJK, namun secara informal, mereka akan terus berkomunikasi dengan pengawas bank,” ujar Nelson di Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Tercatat sebelumnya, ada beberapa investor yang sudah mengatakan ketertarikannya dengan saham ANZ di Panin.
Antara lain, Fubon Financial Holding Co, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA (BBVA), Mizuho Financial Group Inc dan terakhir adalah Farallon.
Namun belum ada kejelasan mengenai siapa investor yang sudah benar-benar mengeksekusi ketertarikannya ini.
Manajemen Panin sementara waktu tidak mau berkomentar terkait dengan hal ini.
Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo mengatakan dirinya belum terinformasi mengenai perkembangan lebih lanjut mengenai pembicaraan antara ANZ dengan Keluarga Gunawan.
“Saya belum menerima info dari pemegang saham Bank Panin,” ujar Herwid, Selasa, (7/6/2016).
Sebelum nya, Wakil Direktur Utama Bank Panin, Roosniati Salihin mengatakan rencana keluarnya ANZ dari Bank Panin adalah keputusan dari ANZ Group, tanpa campur tangan manajemen.
Manajemen Bank Panin menegaskan, pihaknya membuka pintu lebar kepada mereka jika ingin keluar.
"ANZ Group yang ingin menjual saham adalah urusan mereka," kata Roosniati.
Yang pasti, tegas Roosniati, manajemen Bank Panin belum berencana untuk menyerap porsi saham yang dijual ANZ.
Melalui Votraint No. 1103 Pty Ltd, ANZ menguasai 38,82 persen saham Bank Panin. Surat elektronik kontan yang dikirimkan ke ANZ Pusat Australia sampai berita ini diturunkan belum ada balasan.
Reporter Galvan Yudistira
Editor Sanny Cicilia