Gali Sumber Pendanaan, IIF Akan Terbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun
Obligasi yang akan ditawarkan memiliki nilai 100 persen dari jumlah pokok dan bunganya akan dibayarkan setiap tiga bulan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 2 triliun.
Obligasi tersebut terdiri dalam tiga seri, seri A memiliki tenor tiga tahun, seri B bertenor 5 tahun, dan seri C bertenor 7 tahun, sedangkan berasan kuponnya untuk surat utang ini, perseroan belum dapat menyebutkannya.
Presiden Direktur IIF Arisudono Soerono mengatakan, obligasi yang akan ditawarkan memiliki nilai 100 persen dari jumlah pokok dan bunganya akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga.
"Dana dari hasil penawaran obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk kegiatan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur," tutur Arisudono, Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Obligasi ini, telah mendapatkan peringkat efek AAA (triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) dan dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) idAAA (triple A).
Dalam rangka mensukseskan penerbitan obligasi tersebut, perseroan sudah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Buckers Securities dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.
Perseroan bersama penjamin pelaksana emisi merencanakan masa penawaran awal (book building) pada 8-17 Juni 2016, masa penawaran umum pada 1-14 Juli 2016, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Juli 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.