TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Bulan puasa tidak membuat kesibukan pekerjaan berkurang. Ini membuat banyak orang khususnya diperkotaan tidak sempat menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka.

Apalagi kemacetan di Jakarta yang kian mengkhawatirkan juga menjadi faktor lain yang akhirnya memaksa para pekerja untuk berbuka puasa di kantor.

Kondisi ini menjadi peluang pebisnis aplikasi online layanan pesan antar makanan seperti Foodpanda Indonesia lewat foodpanda.co.id.

Selama Ramadan, Foodpanda bekerjasama dengan beberapa restoran yang dekat dengan area perkantoran untuk memberi layanan pesan antar makanan yang efisien.

“Ada jaminan waktu 45 menit sampai 60 menit untuk mengantar pesanan,” jelas Victor Delannoy, Managing Director Foodpanda Indonesia.

Ada empat penawaran menu, yakni camilan tradisional, buah, meal box dan takjil.

“Tahun ini, kami hanya melayani pesan antar berbuka puasa saja, tidak seperti tahun sebelumnya yang pernah melayani menu sahur,” ujar Victor.

Ia mengaku, selama bulan puasa di tahun lalu, permintaan meningkat 30 hingga 50 persen.

“Banyak pekerja yang akhirnya berbuka puasa di kantor karena macet dan kesibukan kerja,” tuturnya.

Layanan pesan antar di bulan puasa dapat dipesan sejak seminggu sebelumnya. “Sehingga dapat memudahkan kami mempersiapkan pesanan,” ungkapnya.

Pelaku lain yang juga mendapat berkah di bulan puasa adalah Claudia Laurensia Tjahjadi, pemilik Rempah Catering di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan.

Claudia mengaku permintaan kateringnya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Tentu saja jasa antar makanan yang juga dia sediakan ikut meningkat.

“Selama bulan puasa kami ada layanan katering untuk sahur dan berbuka. Dari tahun ke tahun peminatnya memang lebih banyak di bulan puasa daripada hari-hari biasa, terlebih untuk menu berbuka,” terangnya.

Rempah Catering menawarkan berbagai menu, seperti katering harian, meal box untuk kantoran, tumpeng dan prasmanan.