Cuma 10 Persen Bus yang Lulus Ramp Check
"Di sisi administrasi saya enggak ngerti, saya turun langsung ke pool, dari 23 bus, 18 STNK tidak sama dengan fisik kendaraan"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku kecewa dengan hasil pemeriksaan uji kelaikan atau ramp check bus yang dilakukan sejak 6 Juni lalu.
"Saya sangat-sangat kecewa dengan hasil ramp check di sembilan terminal," ujar Kepala Badan Pengelola Trenasportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Sinaga saat berbicara di depan ratusan pengusaha bus di Kementerian Perhubungan, Senin (13/6/2016).
Hingga Jumat pekan lalu, BPTJ sudah memeriksa 772 bus di Jabodetabek.
Hasilnya kata dia, hanya 82 bus yang memenuhi syarat operasional.
Ia membeberkan sejumlah temuan hasil ramp check misalnya ban sobek, kaca pecah, hingga STNK yang tidak sesuai dengan nomer rangka kendaraan.
Selain Elly, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Raharjo juga mengungkapkan hal yang sama.
Ia juga kecewa dengan kondisi bus yang ada.
"Di sisi administrasi saya enggak ngerti, saya turun langsung ke pool, dari 23 bus, 18 STNK tidak sama dengan fisik kendaraan," kata Pudji.
Bahkan, saat sidak ke Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Pudji juga mendapati bus yang transmisinya diubah dari manual ke matic.
Ia pun memerintahkan agar para pimpinan PO bisa memberesi berbagai cacat kendaraan yang ditemukan.
Kemenhub memberi waktu 1-2 minggu untuk segera melakukan perbaikan.
Penulis: Yoga Sukmana