TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perum Damri sudah menyiapkan rencana jelang Lebaran 2016. Perusahaan pelat merah ini sudah menyiapkan armada untuk melayani jasa angkutan.

Seperi angkutan penumpang, bus pemandu antar moda di bandara hingga sewa bus untuk mudik Lebaran.

Lewat aksi ini, Perum Damri optimistis bisa mengantongi pendapatan Rp 39,7 miliar.

"Melihat dari bus yang kami operasikan, pendapatan bisa naik dari Rp 34 miliar (2015) menjadi Rp 39,7 miliar," kata Gede Pasek Suardika, Direktur Servis dan Keamanan Perum Damri, Kamis (9/6/2016).

Tahun ini, Damri mengalokasikan 709 bus yang terbagus untuk angkutan reguler, non reguler, angkutan lokal dalam kota hingga bus pemandu moda.

Dengan jumlah sebanyak armada ini Damri menargetkan bisa mengangkut 271.000 orang di periode mudik Lebaran atau naik 28 persen dari tahun lalu yang tercatat 211.000 penumpang.

Supaya target tercapai, Pasek punya strategi yakni tidak mengerek tarif bus selama jelang Lebaran tahun ini.

"Angkutan yang paling banyak peminat adalah dari Kemayoran (Jakarta) ke Bandar Lampung," paparnya.

Khusus rute tersebut, Damri sudah menyiapkan 60 unit bus. Rute favorit lain adalah Jakarta-Purworejo, dengan alokasi 37 bus .

Perum Damri menargetkan perolehan laba Rp 22 miliar yang dikontribusi dari angkutan mudik Lebaran tahun ini. 

 
Reporter: RR Putri Werdiningsih