Arus Mudik, Jasa Marga Tutup Semua Titik Rest Area di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
"Sementara kami akan tutup rest area. Makanya kami imbau pengendara agar siap bahan bakar dan perbekalan"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Untuk memperlancar arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pengelolanya yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan beberapa ketentuan khusus.
Selama musim mudik Lebaran 2016, Jasa Marga akan menutup tempat istirahat atau rest area.
"Rest area Cikampek pendek sekali. Sementara, kami akan tutup rest area. Makanya kami imbau pengendara agar siap bahan bakar dan perbekalan," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman usai peresmian sistem integrasi Jalan Tol Cikarang Utama-Palimanan dan Palimanan-Brebes Timur Kamis (16/6/2016).
Ia menjelaskan, selama ini, arus keluar-masuk mobil di rest area menimbulkan kemacetan. Sementara di saat dekat Lebaran, peritel yang menyewa tempat di rest area juga kesulitan mendatangkan barang. Dengan demikian, persediaan juga terbatas.
Meski begitu, Adityawarman mengatakan, penutupan rest area ini hanya berlaku untuk penyewa yang menjual makanan dan minuman saja.
Sementara fasilitas lain seperti Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dan masjid masih beroperasi.
Adapun Tol Jakarta-Cikampek saat ini sudah terintegrasi dengan Tol Cipali, dalam klaster 1. Artinya, pengendara hanya membayar satu kali saja yakni di gerbang tol (GT) Palimanan.
Di Cikarang Utama, pengendara hanya mengambil kartu sebagai tanda masuk. Sedangkan di Palimanan, pengendara melakukan transaksi dengan membayar tol seharga Rp 109.500.
Untuk klaster 2, integrasi berlaku pada Tol Palimanan-Brebes Timur. Tarifnya adalah Rp 20.000 yang dibayarkan di GT Brebes Timur.
Integrasi tol ini berlangsung mulai sejak 13 Juni 2016. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2016).
Penulis: Arimbi Ramadhiani