Jusuf Kalla: Begitu Sayangnya Pemerintah kepada Pengusaha
Aturan Tax Amnesty memungkinkan para pengusaha yang selama ini menyembunyikan uangnya di luar negri untuk menghindari pajak, untuk dimaafkan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyadari peran penting pengusaha terhadap perekonomian dalam negeri.
Oleh karena itu, menurut Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, pemerintah sangat sayang terhadap pengusaha.
Saking sayangnya, maka pemerintahpun tak segan memaafkan pengusaha yang melakukan kesalahan.
Menurut Jusuf Kalla, hal itu dapat dilihat dari usulan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tax Amnesty atau penghapusan pajak, yang baru saja rampung dibahas di DPR.
"Salahpun para pengusaha itu, main-mainpun para pengusaha, lama-lama kita ampuni juga dengan tax amnesty, kita maafkan yang salah-salah," ujar Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).
Aturan Tax Amnesty memungkinkan para pengusaha yang selama ini menyembunyikan uangnya di luar negri untuk menghindari pajak, untuk dimaafkan. Dengan syarat uang tersebut setelahnya disimpan di Indonesia.
Dengan uang yang disimpan di dalam negri, maka pemerintah akan lebih leluasa memajaki mereka. Melalui pengampunan pajak, ditargetkan akan ada Rp 165 triliun yang bisa dikutip negara.
"Begitu sayangnya pemerintah dengan pengusaha. Apalagi kalau benar, akan lebih disayangi lagi," ujarnya.
Wakil Presiden mengatakan pemerintah juga menyadari bahwa kondisi perekonomian dunia tengah bermasalah, dan hal itu juga berdampak terhadap perekonomian dalam negri. Ia mengimbau para pengusaha dalam negri tidak ikut-ikutan terpuruk.
Di situasi sulit seperti ini, salah satu strategi untuk bisa bertahan menurutnya adalah persatuan. Kata dia pemerintah dan rakyat, termasuk pengusaha harus kompak untuk mendongkrak pertumnuhan ekonomi.
Pemerintahpun akan selalu berusaha agar iklim investasi Indonesia dapat selalu baik, sehingga pengusaha bisa memaksimalkan perannya untuk memperbaiki perekonomian dalam negeri.
"Jadi jangan khawatir kalau pemerintah pasti selalu memperhatikan," terangnya.