Temuan Kemenhub: Masih Ada Saja Bus Tak Layak Jalan yang Beroperasi
Temuan bus tak layak operasi antara lain, kaca depan pecah, lampu kabut yang tidak menyala dan ban belakang bus yang divulkanisir.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Monitoring Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan di Terminal Pulogadung, Jakarta, Kamis (30/6/2016) masih menemukan armada bus yang tidak layak beroperasi di musim angkutan Lebaran tahun ini.
Namun begitu, mereka belum akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan otobus yang mengoperasikan bus-bus tersebut, mengingat armadanya masih dibutuhkan.
"Ini masih teguran dulu, ada teguran satu, dua, kemudian sanksi yang lain. Sebenarnya ya memang tidak layak, tapi jadi kurang armada nantinya (kalau dikenai sanksi)," ujar seorang tim monitoring Kemenhub, Anggiro, di Terminal Bus Pulogadung.
Temuan bus tak layak operasi antara lain, kaca depan pecah, lampu kabut yang tidak menyala dan ban belakang bus yang divulkanisir.
Kepala Terminal Pulogadung, Hengky mengatakan, sebagian bus yang dinilai tidak layak akan dikembalikan ke pool perusahaan dan diminta diperbaiki.
"Kami meminta perusahaan diperbaiki dulu. Setidaknya empat item yang harus dipenuhi dari enam yang diminta oleh pemerintah," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.