Rel Terpasang, Kereta Bandara Soekarno Hatta Beroperasi 2017
PT Railink yang nantinya akan mengoperasikan kereta bandara Soetta.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT KA Properti Manajemen (KAPM) dan PT Railink bekerjasama dalam bidang sarana transportasi Kereta Api Bandara.
Marketing Public Relations KAPM Riesta Junianti mengungkapkan, kedua anak perusahaan ini bersinergi dalam proyek pengerjaan jalur Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Basoetta).
Secara spesifik, PT Railink yang nantinya akan mengoperasikan kereta bandara Soetta.
Pemilik proyek adalah KAI, sedangkan PT KAPM sebagai pelaksana pembangunan dan pengadaan atau pemasangan jaringan listrik aliran atas (LAA) jalur KA Bandara Soekarno-Hatta.
"Lokasi pengerjaan proyek ini dimulai antara Stasiun Batuceper ke arah Bandara Soekarno-Hatta dengan target penyelesaian satu tahun ke depan," ungkap Riesta, Sabtu (2/7/2016).
Menurutnya, pekerjaan ini tidaklah mudah, ada beberapa kendala yang menghampiri dalam pengerjaan ini.
Kendala tersebut diantaranya banyaknya fasilitas operasi bandara berupa kabel power, telekomunikasi, dan fasilitas untuk pengaturan operasi pesawat dan fasilitas lainnya dilokasi pemasangan jaringan LAA tersebut.
Selain itu, pemasangan Supporting Overhead Conductor Rail di area Taxiway masih dalam proses perizinan, adanya penentuan as rel yang masih belum fixed.
Sedangkan untuk area stasiun Bandara Soekarno Hatta masih adanya gunungan tanah lebih dari 2 meter sedangkan kedalaman pondasi hanya 2 meter, menjadi hal yang harus segera dipecahkan solusinya.
"Tapi kita optimis sesuai target dimana dalam satu tahun kedepan akan selesai. Pengerjannya sudah dimulai Juni kemarin," ungkap Riesta.
Seperti diketahui, kereta Bandara Soetta sendiri akan menjadi moda alternatif bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menuju Bandara Soetta.
Proyek tanpa melibatkan APBN ini ditargetkan akan selesai dan beroperasi pada Mei 2017.