Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terminal 3, Kado Lebaran yang Gagal dari Presiden?

Belum dioperasikan, terminal baru Terminal 3 (T3) Bandara Internasional Soekarno-Hatta justru sudah jadi polemik jelang Lebaran 2016.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Terminal 3, Kado Lebaran yang Gagal dari Presiden?
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas cleaning service saat membersihkan lantai yang berada di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (12/6/2016). Proses pembangunan yang sudah mencapai 90% ini akan segera digunakan untuk sejumlah penerbangan Garuda Indonesia rute domestik guna melayani para pemudik lebaran. Tribunnews/Jeprima 

Bila benar adanya, gagal sudah kado Lebaran dari Presiden lantaran Kemenhub tidak memberikan izin pengoperasian T3 Ultimate sebelum Lebaran.

Bahkan, AP II menanggalkan kata ultimate dibelakang nama proyek yang merupakan perluasan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang sudah ada.

Tidak Ada Perintah

Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membantah dengan tegas ada perintah dari Presiden Joko Widodo agar T3 Ultimate segara dioperasikan untuk mudik Lebaran.

"Enggak, enggak ada. Perintah ke saya? Enggak," ujar Jonan di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu (29/6/2016) malam.

Menurut Jonan, Presiden Jokowi tidak mungkin memerintahkan para menterinya untuk mengoperasikan satu proyek yang belum siap.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno juga membantah ihwal kabar adanya permintaan Presiden Jokowi untuk mengoperasikan T3 sebelum Lebaran.

Berita Rekomendasi

"Enggak (ada) dong. (T3) Harus ikuti aturan yang ada," kata Rini.

Pemerintah sendiri mengaku tidak akan mengambil resiko apabila menyangkut keselamatan. Termasuk dalam pengoperasian T3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Jadi yang lain, yang enggak ngerti enggak usah banyak omong deh," kata Jonan.

Selain itu, ternyata Jonan juga tidak ingin nasib T3 dipaksakan beroperasi layaknya Tol Cipali tahun lalu.

Seperti diketahui, pengoperasian Tol Cipali memang sempat jadi pro kontra, sebab sebelum dioperasikan saja banyak terjadi kecelakaan pada tol terpanjang di Indonesia itu.

Jalan yang lurus dan rambu-rambu yang belum lengkap ditengarai jadi salah satu faktor banyaknya kecelakaan di Tol Cipali saat itu.

"Dulu (Tol Cipali) buru-buru diresmikan untuk dioperasikan. Sekarang bandara (minta) dioperasikan, enggak," ujar Jonan di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas