Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kelebihan Berinvestasi Produk Emas untuk Biaya Pendidikan Anak

Merencanakan dana pendidikan untuk anak-anak sangatlah penting bagi orang tua.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kelebihan Berinvestasi Produk Emas untuk Biaya Pendidikan Anak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Teller bank syariah menunjukkan emas batangan seberat 100 gram di Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merencanakan dana pendidikan untuk anak-anak sangatlah penting bagi orang tua, mengingat biaya masuk ke sekolah setiap tahunnya terus mengalami kenaikan.

Humas PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Andayani mengatakan, meskipun pemerintah menyiapkan program-program pendidikan yang berpihak pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, namun masih memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan hasil terbaik dari pendidikan anak-anak kita.

"Biaya tambahan bimbingan belajar, buku, kos, transportasi, dan beragam biaya lainnya alangkah bijaksana jika dipersiapkan sejak awal, agar tidak membebani keuangan keluarga di kemudian hari," tutur Basuki, Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Menurut Basuki, ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan biaya pendidikan, misalnya perbankan mengeluarkan produk tabungan pendidikan, perasuransian mengeluarkan produk asuransi pendidikan.

"Ada pula model tabungan emas yang dapat dijadikan alternatif dalam perencanaan keuangan," ucap Basuki.

Dari ketiga produk investasi tersebut, Basuki menjelaskan, kelebihan berinvestasi produk emas untuk biaya pendidikan anak-anak di masa mendatang.

Berita Rekomendasi

Pertama, emas memiliki nilai yang relatif stabil bahkan cenderung naik. Tahun 1990-an harga emas murni per gram berada dibawah angka Rp 50 ribuan.

Begitu memasuki krisis 1998 melonjak sampai Rp 200 ribu, dan saat ini di 2016 mendekati angka Rp 600 ribu per gram.

"Terbukti, emas menjadi pilihan investasi yang aman, terbebas dari inflasi dan memiliki fungsi lindung nilai ketika terjadi ketidakstabilan ekonomi yang mengakibatkan fluktuasi nilai mata uang," tuturnya.

Kedua, investasi emas itu nyata. Fisik barang dikuasai oleh pemilik atau investor, sehingga risiko investasi disalahgunakan oleh pihak lain dapat diminimalkan.

Ketiga, emas mempunyai likuiditas tinggi, mudah dibawa, dan diperjualbelikan dimana saja serta kapan saja. Volume barang yang terbuat dari emas relatif kecil tetapi memiliki nilai uang yang cukup tinggi.


"Coba bandingkan emas senilai Rp 500 juta dengan mobil yang seharga, emas cukup disimpan dalam laci, sedangkan mobil perlu garasi," katanya.

Lantas, bagaimana cara merencanakan biaya pendidikan dengan emas?

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas