TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melihat akan ada 19 sekuritas dan 18 Manajer Investasi (MI)‎ yang menampung dana repatriasi seiring adanya Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

Direktur BEI Nicky Hogan mengatakan, saat ini pemerintah akan menerbitkan sejumlah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai dasar hukum bagi pengelolaan dana repatriasi dari kebijakan tax amnesty.

"Hari ini PMK-nya akan keluar, di dalamnya memuat daftar dan perusahaan efek tersebut yang akan dipanggil. Ada 19 perusahaan efek yang akan di tunjuk sebagai broker pengelolaan dana hasil repatriasi," kata Nicky, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Selain menunjuk sekuritas, PMK juga akan menetapkan 18 MI yang turut mengelola dana wajib pajak yang selama ini asetnya tersimpan di luar negeri.

Perusahaan sekuritas dan MI yang menampung dana repatriasi merupakan perusahaan ‎yang memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) di atas Rp75 miliar dan belum pernah melakukan pelanggaran berat.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, 19 broker atau sekuritas tersebut menunggu keputusan pemerintah untuk disetujui.

"Bursa mengusulkan kriterianya, kemudian dipilih Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ada asingnya," kata Tito di tempat yang sama.
‎
Adapun daftar sekuritas dan MI yang diusulkan BEI di antaranya :

Sekuritas

1. PT Sinarmas‎ Sekuritas
2. PT Panin‎ Sekuritas
3. PT CLSA Indonesia
4. PT Mandiri‎ Sekuritas
5. PT CIMB‎ Securities Indonesia
6. PT Trimegah‎ Securities
7. PT RHB Securities Indonesia
8. PT Daewoo Securities Indonesia
9. PT Bahana Securities Indonesia
10. PT Indo Premier Securities
11. PT UOB Kay Hian Securities
‎12. PT BNI Securities
13. PT Sucoreinvest‎ Central Gani‎
14. PT Danpac ‎Sekuritas
15. PT Panca Global Securities
‎16. PT MNC Securities
17. PT Pasicif‎ Capital
18. PT Mega Capital Indonesia
19. PT Pratama Capital Indonesia

‎MI

1. PT Schroder Investmen Managemen Indonesia
2. PT Eastspring Investmen Indonesia
3. PT Manulife‎ Aset Manajemen Indonesia
4. PT Bahana TCW Investment Management
5. PT Mandiri Manajemen Investasi
6. PT BNP Paribas Investment
7. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
8. PT Danareksa Investment Manajemen
9. PT BNI Asset Management
10. PT Panin Asset Management
11. PT Ashmore Asset Management Indonesia
12. PT Sinarmas Asset Management
13. PT Trimegah Asset Management
14. PT Syailendra Capital
15. PT PNM Investment Management
16. PT Ciptadana Asset Management
17. PT Bowsprit Asset Management
18. PT Indosurya Asset Management

‎Bank

Bank Central Asia
Bank Rakyat Indonesia
Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia
Bank Danamon Indonesia
Bank Permata
Bank Maybank Indonesia
‎Bank Panin
CIMB‎ Niaga Indonesia
Citibank
The Ho‎ngkong & Shanghai Bank Corp
Bank DBS Indonesia
Standard Chartered Bank
Bank Mega
Bank Jawa Barat dan Banten
‎Bank Bukopoin
Bank Syariah Mandiri