Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga Juni 2016, Wijaya Karya Beton Raih Kontrak Baru Senilai Rp 1,93 Triliun

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memperoleh kontrak baru sebesar Rp1,93 triliun pada akhir Juni 2016

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Hingga Juni 2016, Wijaya Karya Beton Raih Kontrak Baru Senilai Rp 1,93 Triliun
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dibuka naik dilevel Rp730 per lembar saham dari harga perdana yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) di kisaran Rp590 per lembar saham. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 1,93 triliun pada akhir Juni 2016, atau sekitar 44,9 persen dari target kontrak baru sebesar Rp4,3 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama Wijaya Karya Beton Wilfred Immanuel Adisulung Singkali, kontrak baru sebanyak Rp 1,93 triliun berasal dari beberapa proyek baru yang diraih hingga Juni 2016, seperti proyek pembangunan jalan akses Gedebage di Bandung, Jawa Barat.

"Lalu ada pembangunan terminal ‎tangki Nilam di Jawa Timur, dan proyek pekerjaan konstruksi paket A Manggarai-Jatinegara di Jakarta," jelas Wilfred, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Menurutnya, perseroan dapat mencapai kinerja tahun dengan positif seiring lokasi pabrik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan hal ini mendukung langkah bisnis dalam membidik proyek-proyek yang lainnya, diantara proyek pembangunan jalan tol, infrastruktur perkeretaapian dan proyek infrastruktur lainnya.

Kemarin, perseroan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui jajaran direksi dan komisaris.

Adapun susunan komisaris dan direksi perseroan saat ini, sebagai berikut :

Dewan Komisaris:

Berita Rekomendasi

Komisaris Utama: Gandira Gutawa Sumapraja.
Komisaris: Agustinus Boediono.
Komisaris: Muhammad Chusnufam.
Komisaris: Tumik Kristianingsih.
Komisaris Independen: Asfiah Mahdiani.
Komisaris Independen: Priyo Suprobo.

Dewan Direksi:

Direktur Utama: Wilfred Immanuel Adisulung Singkali.
Direktur: Fery Hendriyanto.
Direktur: Entus Asnawi Mukhson.
Direktur: Hadian Pramudita.
Direktur: Hari Respati.
Direktur Independen: Sidiq Purnomo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas