Sri Mulyani Bilang Target Pajak Tahun Ini Hanya Akan Tercapai 86 Persen
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak 2016 yang ditargetkan dalam APBN-P 2016 diperkirakan tidak tercapai.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak 2016 yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp 1.539,2 triliun, diperkirakan tidak tercapai.
"Penerimaan pajak kita adalah Rp 219 triliun lebih rendah dari yang ditargetkan APBN-P, atau dalam hal ini 86 persen dari target yang diperkirakan," tutur Sri Mulyani di gedung Kementerian Keuangan, Jumat (5/8/2016).
Menurut Sri Mulyani, adapun faktor-faktor yang menyebabkan penerimaan pajak tidak sesuai target , yaitu terjadi perlambatan ekonomi nasional yang masih terjadi, kemudian masih melemahnya harga-harga komoditas dan terakhir dikarenakan kondisi ekonomi global lemah.
"Penurunan dari aktivitas ekonomi, tentu saja berakibat pada penerimaan di sektor tersebut yang mengalami penurunan," tutur Sri Mulyani.
Selain tiga faktor utama tersebut, persoalan kebijakan pemerintah menaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 36 juta menjadi Rp 54 juta per tahun, turut mengurangi target penerimaan pajak.
"Tujuannya baik bagi mereka yang pendapatan di bawah Rp 54 juta per tahun, supaya daya beli masyarakat tidak terlalu terberatkan. Tapi dari sisi penerimaan pajak, kebijakan ini telah mengurangi target penerimaan sebanyak Rp 18 triliun," tutur Sri Mulyani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.