TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Pengurus Wilayah DKI Jakarta dalam waktu dekat akan memilih Ketua Umum untuk masa bakti 2016-2021.

Sebagai warming-up dilakukan Talkshow di salah satu TV swasta Ibukota. Dalam talkshow tersebut juga dibahas tentang peran pemberdayaan masyarakat untuk memajukan industri kecil dan menengah atau UMKM.

Arie Rui Hamzah sebagai salah satu kandidat calon Ketua Umum JAPNAS PW DKI Jakarta  memberikan tanggapan atas pertanyaan tentang kebijakan pemerintah untuk mendorong majunya sektor usaha.

“Saya berharap pemerintah bisa hadir atau mengeluarkan kebijakan yang saling melindungi, yaitu yang sanggup mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru dengan segala inovasi dan kemajuan teknologinya tapi juga tetap sanggup melindungi pengusaha lama di berbagai industri yang sudah berkecimpung lama di perekonomian Indonesia," ungkap Arie Rui Hamzah.

Sebagai contoh dikatakan Arie, pemerintahan Presiden Jokowi mencanangkan 1000 perusahaan start-up di tahun 2020, ini adalah ide yang luar biasa karena akan melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang memberikan lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda ekonomi, ide dan regulasinya patut didukung Walau masih ada beberapa hal yang harus diperjelas seperti pembagian hasil dan pajak.

Namun hal ini jangan dijadikan euforia sesaat bagi pemerintah, dikarenakan dunia digital atau online yang bergerak maju, diharapkan pemerintah juga memperhatikan industri lainnya seperti dunia retail atau UMKM yang masih membutuhkan terobosan-terobosan atau regulasi baru dari pemerintah untuk mendukung perkembangannya.

Terobosan atau regulasi ini diharapkan hadir dari komunikasi yang intens antara pemerintah dan pelaku dunia usaha atau organisasi pengusaha yanga ada seperti Jaringan Pengusaha Nasional, yang bagaimanapun juga para pengusaha ini  yang berada langsung di lapangan dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa.

"Dan saya juga berharap di saat regulasi belum mendukung atau belum siap, kita para pengusaha bisa terus beradaptasi dengan segala perkembangan yang ada. Sebagai contoh perkembangan dunia online yang sangat cepat bisa dimaknai sebagai sebuah tools baru untuk mendukung dan mendorong dunia usaha agar lebih kompetitif. Selain itu juga meningkatkan kemampuan dan menggunakan jaringan dunia usaha atau organisasi dunia usaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesejahteraan bersama dalam menggerakkan perekonomian indonesia," papar Arie.

JAPNAS yang didirikan tahun 2015 adalah perhimpunan Jaringan Pengusaha Nasional yang independen dan berkomitmen untuk memajukan serta mensejahterakan bangsa Indonesia. Dengan visi meningkatkan kemampuan inovasi, produksi dan daya saing pengusaha nasional sebagai garda ekonomi nasional, Japnas meyakini perlu adanya perubahan paradigma ekonomi bangsa yang berbasis konsumsi menjadi bangsa berbasis produksi.

Berangkat dari keyakinan tersebut, diperlukan jaringan pengusaha yang mampu bekerja sama meningkatkan daya saing, produksi dalam negeri serta mengelaborasi semua elemen kekuatan bangsa untuk bahu membahu menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya saing tinggi dan bersama memperjuangkan kemakmuran Indonesia.

Sasaran strategis jangka panjang JAPNAS adalah membangun masyarakat mandiri berbasis produksi menuju Indonesia Sejahtera 2030 dan mendorong paradigma produsen yang berdaya saing global demi kemakmuran bangsa.