Sebagian Pilot Lion Air Mengaku Sudah Dirumahkan Sejak 10 Mei 2016
Badan Pendiri Serikat Pekerja Lion Air Hasan Basri mengaku sudah dirumahkan sejak 10 Mei lalu.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Badan Pendiri Serikat Pekerja Lion Air Hasan Basri mengaku sudah dirumahkan sejak 10 Mei lalu bersama beberapa teman seprofesinya.
Selama itu manajemen Lion Air pun menyewa pilot asing untuk menutupi kekurangan tenaga kerja.
"Lion Air mulai sewa pilot asing," ujar Hasan kepada Tribunnews.com, di kantor LBH, Jakarta, Minggu (7/8/2016).
Selain dari asing, Hasan memaparkan Lion Air juga menarik pilot dari Batik Air.
Walaupun masih sebagai anak perusahaan, namun Hasan menilai hal itu tidak bisa dilakukan karena berbeda manajemen dan aturan.
"Seharusnya nggak boleh sewa dari Batik Air. Izin mendirikan usahanya aja berbeda, ID nya saja berbeda," kata Hasan.
Hasan menambahkan ada banyak teman-temannya yang bernasib sama.
Namun pihak Lion Air lebih memilih tidak menggunakan pilotnya sendiri terutama saat peak season dan musim liburan.
"Dari 10 Mei sampai sekarang nggak dapat jadwal. Padahal katanya peak season," papar Hasan.