Menteri ESDM: Saya Masih WNI
"Lihat tampang saya kan, Bahasa Indonesia saya masih “medok” Padang"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rumor perihal status kewarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar terus bergulir sejak Sabtu (14/8) kemarin. Arcandra pun akhirnya angkat bicara perihal isu tersebut dan menegaskan hingga saat ini dirinya adalah warga negara Indonesia (WNI), bukan warga negara Amerika.
"Lihat tampang saya kan, Bahasa Indonesia saya masih “medok” Padang. Saya masih warga negara Indonesia dan silahkan cek passport saya,”kata Arcandra dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8).
Arcandra pun menegaskan dirinya memang orang Indonesia keturunan Padang yang pernah berkuliah dan bekerja di Amerika. "Saya tuh orang Padang Asli, istri saya juga orang Padang asli, lahir dan besar di Padang. Cuma pas kuliah S2 dan S3 saya kuliah di Amerika,” ujarnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat menetralisir rumor yang berkembang terkait kewarganegaraan Menteri ESDM. “Saya pergi ke Amerika tahun 1996, sampai saat sekarang saya masih memegang passport Indonesia dan passport Indonesia saya masih valid," lanjut Arcandra.
Pratikno, Menteri Sekretaris Negara menyatakan, Archandra Tahar merupakan pemegang paspor Indonesia.
"Kami ingin tegaskan bahwa Pak Archandra Tahar itu adalah pemegang paspor Indonesia. Beliau ketika masuk ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Macmudin Minggu (14/8).
Presiden Joko Widodo melantik Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM pada hari Rabu 27 Juli 2016 menggantikan Sudirman Said. Arcandra Tahar, seorang profesional di bidang energi dan sumber daya mineral.
Lulusan Institut Teknologi Bandung ini menghabiskan 20 tahun masa studi dan karirnya di Amerika Serikat, menimba ilmu di berbagai perusahaan minyak dan gas bumi negeri Paman Sam.