TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Respons positif masyarakat terkait "Program Ayo Kita Ngegas Merdeka" dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), sangat luar biasa.

Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang yang menaikki bajaj gas setiap harinya‎ mencapai ribuan orang.

Leader Kominitas Bajaj Gas (Kobagas) Asep M.M mengatakan, ‎sejak dijalankan program tersebut pada 14 Agustus 2016, jumlah penumpang mencapai 2.390 orang dan pada 15 Agustus 2016 meningkat jadi 2.420 orang.

"Lalu tanggal 15 Agustus 2016 sebanyak 2.501 dan hari ini diperkirakan sampai 4 ribu lebih penumpang yang naik bajaj gas gratis," kata Asep saat ditemui di tempat pengisian SPBG Monas, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Menurut Asep, bagi penumpang yang ingin menaiki bajaj gas gratis dapat menyambangi tempat mangkalnya di SPBG Monas dan depan PLN Gambir, di mana setiap harinya mengoperasikan 100 bajaj gas.

"Kalau mau stop di jalan juga bisa, tapi yang gratis itu bajaj yang ada logonya Ayo Kita Ngegas Merdeka," tuturnya.

Sementara mengenai tujuan penumpang, kata Asep, sopir-sopir bajaj gas siap mengantarkan seluruh penumpangnya kemana saja tetapi hanya wilayah DKI Jakarta.

"Tujuan penumpang yang banyak itu ke Pluit, banyak yang ke arah sana. Kalau tidak ada program ini biasanya menggunakan bajaj dikenakan biaya Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu," ucap Asep.

Program Ayo Kita Ngegas Merdeka oleh PGN dilaksanakan pada 14-20 Agustus 2016 dengan mengerahkan total sebanyak 700 bajaj gas, atau 100 bajaj per hari.

Adapun tujuan diadakannya program ini, selain merupakan rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dan HUT RI ke-71 Tahun, juga bertujuan untuk mengkampanyekan pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, aman dan efisien.