TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengaku terus melakukan sosialisasi kepada anggotanya untuk ikut serta dalam program amnesti pajak.

"Kami mengimbau baik anggota Kadin maupun masyarakat untuk membawa dananya ke Indonesia," ucap Rosan saat acara sosialisasi amnesti pajak dan investasi properti, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

‎Menurut Rosan, wajib pajak yang ingin mengikuti amnesti pajak terlihat masih menunggu waktu yang tepat, terlebih ada upaya dari negara-negara surga pajak menawarkan pembayaran tebusan deklarasi.

"Orang kita ini sifatnya masih banyak yang nunggu, saling menunggu tapi kalau saya lihat September ini akan lebih lumayan banyak (melakukan amnesti pajak)," tutur Rosan.

‎Lebih lanjut Rosan mengatakan, dana tebusan yang ditargetkan pemerintah sebesar Rp 165 triliun memang terlalu optimis, sehingga diperlukan langkah yang semaksimal mungkin dari pemerintah untuk melakukan sosialisasi.

"Sejak awal kami utarakan pada pemerintah angkanya terlalu agresif, tapi kami semaksimal mungkin usaha juga, lakukan sosialisasi terus ke internal, dengan asosiasi juga," tutur Rosan.