Rencana Akuisisi PGE, PLN Keluar Dari Jalur Bisnis Utama
Yunus memaparkan inti bisnis Pertamina adalah eksplorasi yang biasa dengan risiko. Hal itu sangat berbeda dengan pekerjaan yang dilakukan PLN
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana akuisi Pertamina Geothermal Energi kepada PT PLN (persero) merupakan keputusan korporasi. Kendati demikian Kementerian BUMN mendukung hal tersebut.
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Yunus Saeful Hak mengatakan akuisisi anak usaha Pertamina harus dipertimbangkan secara matang Pasalnya, menjadikan PLN sebagai buyer sekaligus player.
Yunus memaparkan inti bisnis Pertamina adalah eksplorasi yang biasa dengan risiko. Hal itu sangat berbeda dengan pekerjaan yang dilakukan PLN selama ini.
"Beda dengan PLN di hilir, ya bisnisnya dengan barang yang sudah jadi, sudah ada. Ini berbeda," kata Yunus, di Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Pertamina tetap akan menyiapkan anggaran untuk eksplorasi. Dalam rencana anggarannya, satu tahun bisa menganggarkan dana untuk 12 pengeboran.
"Itu tetap dialokasikan karena rohnya Petamina ya di situ," kata Yunus.