Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos Sido Muncul Irwan Hidayat Tegaskan Diri Tidak Ikut Tax Amnesty

"Di Semarang sudah, kemudian tiga hari yang lalu dengan KPP Jakarta Selatan di Cilandak. Nanti kita akan jalan lagi," ujarnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bos Sido Muncul Irwan Hidayat Tegaskan Diri Tidak Ikut Tax Amnesty
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat 

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN- Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat mengaku tak akan mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty. Alasannya, semua asetnya sudah terdata di kantor pajak, tanpa ditutup-tutupi.

Irwan juga menyatakan bahwa dirinya tidak punya dana yang diparkir di luar negeri. Dia juga menegaskan bahwa Sidomuncul telah menyelesaikan persoalan pajaknya tiga tahun lalu sebelum adanya programpengampunan pajak.

"Kalau saya, dana repatriasi itu memang enggak punya. Tapi kalau tax amnesty itu, kami sudah tiga tahun yang lalu, bagus semua, sudah selesai," kata Irwan di Ungaran, Kamis (21/9/2016).

Ia mengatakan, perusahaannya sudah menyelesaikan pajak berikut denda-dendanya tiga tahun lalu. Saat ini dirinya justru terus mendorong para agen jamu Sidomuncul untuk mengikuti program pengampunan pajakyang tengah digencarkan pemerintah.

"Di Semarang sudah, kemudian tiga hari yang lalu dengan KPP Jakarta Selatan di Cilandak. Nanti kita akan jalan lagi," ujarnya.

Menurut Irwan, program tax amnesty ini harus didukung dengan cara menjaring sebanyak-banyaknya pengusaha menjadi peserta supaya pemerintah punya kecukupan anggaran untuk pembangunan.

Irwan berjanji akan berusaha mendorong para pengusaha lain, khususnya yang ada di lingkaran bisnis Sidomuncul, untuk mengikuti programpengampunan pajak ini. "Pokoknya saya akan jalan sepanjang saya bisa, terutama untuk agen-agen," kata dia.

Berita Rekomendasi

Sepanjang sosialisasi yang telah dilakukannya, Irwan mengatakan bahwa tidak satu pun agen Sidomuncul yang merasa keberatan dengan adanya program tax amnesty tersebut.

Semua agen menyatakan harus mengikuti program itu karena selama ini mereka menyadari telah lalai dalam membayar pajak.

"Semua yang saya survei, saya wawancarai, semua merasa harus ikut karena selama ini memang banyak yang lalai," kata dia.

Penulis: Syahrul Munir

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas