Ketua Komisi VII Ingatkan Jokowi Segera Umumkan Pengganti Arcandra
"Kita mengingat pentingnya sektor ESDM ini, kita minta segera diisi menteri yang definitif"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diingatkan kursi Menteri ESDM telah dua bulan lebih lowong setelah pemberhentian Arcandra Tahar pada Senin (15/8/2016) dari kursi Menteri ESDM.
Sejak itu pula kursi Menteri ESDM kosong dan hanya diisi oleh seorang Plt yakni Luhut B Panjaitan.
Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu meminta Presiden Jokowi melantik Menteri ESDM defentif.
"Kita mengingat pentingnya sektor ESDM ini, kita minta segera diisi menteri yang definitif," ujar Irawan kepada Tribunnews.com, Rabu (5/10/2016).
Siapa calon yang dinilai layak menjabat dan punya kapasitas menjadi Menteri ESDM?
Politikus Partai Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kepada prerogatif Presiden dalam memilih sosok yang tepat mengisi jabatan tersebut.
"Siapa orangnya, presiden punya hak sepenuhnya, yang penting tentu saja dengan memenuhi ketentuan dan peraturan yg terkait serta orang yg mumpuni di sektor ini," jelasnya.
Menjelang penunjukan menteri ESDM definitif oleh Presiden, sejumlah nama digadang-gadang untuk mengisi posisi tersebut, mulai dari Arcadra yang status kewarganegaraannya sudah dipulihkan hingga Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Soal nama-nama yang tengah digadang-gadang itu, Irawan tidak ingin mencampuri hak Presiden.
"Berikan kebebasan presiden memilih," kilahnya saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan calon menteri ESDM tidak akan diambil dari kalangan politisi.
Kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016), Jusuf Kalla mengatakan menteri yang baru akan diambil dari kalangan profesional seperti layaknya Menteri Keuangan, Menteri Pertanian dan Menteri Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat.
"Karena kita tidak ingin ada masalah konflik kepentingan," ujar Jusuf Kalla.
Posisi Menteri ESDM saat ini sementara dijabat Luhut B. Panjaitan merangkap sebagai Menteri Kordinator (Menko) bidang Kemaritiman.
Luhut menjabat posisi tersebut sejak Agustus lalu, setelah Presiden Joko Widodo mencopot Arcandra Tahar karena masalah dwikewarganegaraan.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, ada dua calon Menteri ESDM yang mengkerucut.
Yakni, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.