Kavling Premium Siap Bangun di Klaster-Klaster Paramount Land
Kavling-kavling ini ditawarkan dalam jumlah unit yang sangat terbatas dan dibanderol mulai harga Rp 1,4 miliar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Paramount Land meluncurkan Super PI atau Super Produk Investasi di Gading Serpong, dengan jaminan 100 persen pasti menguntungkan.
Produk Super PI yang ditawarkan adalah kavling-kavling premium siap bangun di klaster-klaster unggulan Paramount Land yang berada di lokasi strategis, lingkungan yang sudah terbangun dan berkembang pesat.
"Kapling tanah itu tersedia di Bohemia Village, Alicante Village, dan Menaggio Village yang sudah terhuni, dengan beragam fasilitas pendukung, seperti mal, hotel, pusat perkantoran, universitas, hospital dan lain-lain," kata Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land di Tangerang, Rabu (12/10/2016).
Kavling-kavling ini ditawarkan dalam jumlah unit yang sangat terbatas dan dibanderol mulai harga Rp 1,4 Miliar.
"Kami memberikan jaminan akan kenaikan harga 26 persen dalam dua tahun," katanya.
Yang kami maksud dengan jaminan, kata Aryo adalah kalau harganya tidak naik, pembeli boleh membatalkan pembelian dan kami akan mengembalikan investasinya.
"Hal yang menarik lagi adalah konsumen/investor dapat mengalihkan pembelian kavling ke orang lain tanpa biaya pengalihan, investasi semacam ini lebih potensial dan rendah risiko,” katanya.
Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land mengatakan saat ini menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi di bidang properti.
Apalagi sejak Agustus 2016 lalu, Bank Indonesia menurunkan suku bunga dengan menggunakan BI Seven Days Repo, menjadi 5,25 persen, lebih rendah daripada BI Rate.
"Kesuksesan program pengampunan pajak (tax amnesty) sebagai upaya membuat orang-orang yang menyimpan kekayaan di luar negeri untuk membawa kembali aset mereka ke Indonesia tanpa harus membayar denda besar," katanya.
Nawawi menambahkan, sebagai investor atau konsumen, kita mesti jeli memilih pengembang yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.
"Lokasi mesti dipertimbangkan dengan matang, dari sisi potensi pertumbuhan kawasan di sekitarnya, laju pertambahan penduduk, dan rencana pengembangan fasilitas pada masa depan," katanya.