Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Minyak Mentah Kembali Jatuh di Bawah 50 Dolar Per Barel

Kontrak minyak WTI turun 61 sen menjadi US$ 50,18 pada hari Rabu. Total volume yang diperdagangkan adalah 23 % di bawah rata-rata 100-hari.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Minyak Mentah Kembali Jatuh di Bawah 50 Dolar Per Barel
REUTERS
Harga minyak mentah berpeluang jatuh lagi setelah Iran menggenjot produksinya. 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON-  Harga minyak mentah kembali turun di bawah US$50 per barel setelah data industri menunjukkan cadangan Amerika Serikat (AS) meningkat, Kamis (13/10/2016).

Tekanan juga datang setelah perbedaan muncul internal OPEC perihal bagaimana anggota pengekspor minyak berbagi penurunan produksi.

Mengutip Bloomberg, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun sebanyak 56 sen menjadi US$ 49,62 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 49,80 pada pukul 07:39 pagi waktu London.

Kontrak minyak WTI turun 61 sen menjadi US$ 50,18 pada hari Rabu. Total volume yang diperdagangkan adalah 23 % di bawah rata-rata 100-hari.

Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Desember turun sebanyak 48 sen, atau 0,9 %, ke US$ 51,33 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak Brent turun 60 sen menjadi US$ 51,81 pada hari Rabu.

Sebelumnya, American Petroleum Institute dalam laporannya menyebutkan persediaan minyak mentah AS meningkat 2,7 juta barel pekan lalu.

Sementara itu, OPEC telah berjanji untuk memangkas produksi, perselisihan telah muncul atas target individu dengan perkiraan produksi terbaru menunjukkan perbedaan setengah juta barel atas berapa banyak produksi dua anggota utama.

Berita Rekomendasi

Impor minyak mentah China naik ke rekor 8.08 juta barel per hari pada bulan September.

Minyak berfluktuasi mendekati US$ 50 per barel di tengah spekulasi tentang kemampuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak untuk melaksanakan pemangkasan produksi.

Rusia siap untuk berpartisipasi dengan OPEC dalam "pertukaran teknis" untuk menetapkan road map tingkat produksi akhir bulan ini di Wina, di mana komite OPEC akan mencoba untuk menyelesaikan sengketa atas berapa banyak Venezuela dan Irak harus memompa.

 
Reporter: Yudho Winarto

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas