CBA Nilai Tarif Tol Jakarta-Cikampek Belum Layak Naik
Center for Budget Analysis (CBA) menilai tarif tol Jakarta-Cikampek belum pantas dinaikan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Center for Budget Analysis (CBA) menilai tarif tol Jakarta-Cikampek belum pantas dinaikan.
Menurut Ucok kondisi jalan tersebut belum memenuhi standar pelayanan minimum (SPM).
Direktur CBA Ucok Sky Khadafi mengaku curiga pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melakukan kesepakatan dengan operator dalam hal ini PT Jasa Marga (persero).
"Saya curiga ada kong-kalikong antara BPJT dengan PT Jasa Marga agar kenaikan tarif tetap dilaksanakan meski SPM belum terpenuhi," ujar Ucok, Selasa (18/10/2016).
Ucok memaparkan pelayanan ruas tol yang dioperasikan Jasa Marga masih jelek, karena direksinya terlalu lama menjabat.
Karena itu Ucok mengusulkan agar seluruh pejabat di perseroan segera diganti.
"Ini membuat mereka tidak terpacu untuk meningkatkan pelayanan," ungkap Ucok.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, BPJT bakal menaikkan tarif di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai 22 Oktober 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.