Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN: Infrastruktur Gas di Indonesia Masih Belum Matang

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Heri Yusup, Produksi gas Indonesia itu tidak ditempatkan dengan baik sejak tahun 1974

zoom-in PGN: Infrastruktur Gas di Indonesia Masih Belum Matang
KOMPAS.COM/Desy Selviany
Jaringan pipa gas yang sudah terpasang di Rusun Marunda Cluster A, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Heri Yusup, mengatakan Indonesia merupakan negara produsen gas besar di dunia.

Sayangnya, hampir separuh gas yang diproduksi lapangan di Indonesia diekspor ke luar negeri.

"Produksi gas Indonesia itu tidak ditempatkan dengan baik sejak tahun 1974," kata Heri di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/10/2016).

Heri menuturkan, sebesar 48 persen gas yang diproduksi di Indonesia diekspor ke luar negeri.

Artinya, hampir separuhnya tidak digunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik.

Menurut Heri, salah satu penyebabnya adalah ketersediaan infrastruktur gas yang masih minim.

"Infrastruktur gas di Indonesia masih belum mature," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Infrastruktur gas ini menjadi kunci utama pemanfaatan gas domestik. Dengan demikian, target bauran energi 2025 yang menempatkan porsi gas sebesar 22 persen pun dapat diwujudkan.

Lantas berapa banyak infrastruktur gas yang dimiliki PGN hingga saat ini?

Heri menyebutkan, sampai saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.200 kilometer (km).

Rencananya, PGN akan menambah pipa gas sepanjang 1.680 km. Guna mendukung target bauran energi 2025, infrastruktur gas yang diperlukan mencapai 15.000 km.

Sumber: Kompas.com
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas