Ingat, Gas Bumi PGN Bukan LPG!
PGN ingin menegaskan gas bumi yang mereka miliki bukanlah LPG, gas yang jamak diketahui masyarakat.
Editor: Content Writer
Lepas 1995, produksi minyak Indonesia rata-rata menurun dengan natural decline rate sekitar 12%.
Sejak 2004 penurunan produksi minyak dapat ditahan dengan decline rate sekitar 3% per tahun.
Tahun 2014, produksi minyak bumi hanya sekitar 789 ribu bpd. Angka ini menurun menjadi 96% dibandingkan tahun 2013 sebesar 824 ribu bpd.
Penurunan produksi salah satu penyebabnya usia lapangan minyak Indonesia yang sudah tua.
Menyebarkan energi baik gas bumi juga dilakukan PGN dengan mengandeng atlet sepeda nasional.
Sembilan atlet sepeda nasional langsung dibina PGN mulai Juli 2016.
Dikatakan Direktur SDM dan Umum PGN, Hendi Kusnadi yang dimuat di laman resmi PGN, atlet yang dibina diharapkan bisa menularkan dan mensosialisasikan energi baik gas bumi PGN disetiap lomba di berbagai daerah yang mereka ikuti.
Nama PGN juga semakin akrab bagi masyarakat. Ketika PGN mengembangkan infrastruktur di daerah, masyarakat mengerti manfaat gas bumi yang bersih dan efisien.
Sentuh Semua Kalangan
Gas bumi merupakan sumber energi yang sangat penting untuk menciptakan kemandirian energi di Indonesia.
Dengan 7.200 Km lebih pipa gas yang dibangun dan dioperasikan, PGN menyentuh semua kalangan pengguna.
Mulai rumah tangga, lebih dari 116.600 pelanggan memanfaatkan gas bumi. Begitu juga pelanggan transportasi.
PGN melengkapi dengan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), 5 Mobile Refueling Unit (MRU), dan 8 SPBG mitra saat ini.
Pelanggan industri dan pembangkit listrik lebih dari 1.580. Bahkan, pelanggan komersial lebih besar lagi lebih dari 1.900. Bahkan di Surabaya, energi baik milik PGN ini mengalir hingga pesantren.